SeKai's Love Story

Ex huh?

Sehun - Jongin

Sehun x Jongin / Teenage / College AU / Romance / OS /

Note: This's boys love story, don't like don't read. Feel free to leave. Bottom Jongin! Top Sehun! Ex to Love.

......

"Pst! Psttt!" Chanyeol menyenggol lengan Sehun menggunakan sikunya. Pria berkulit putih nyaris pucat menoleh, mengernyit tanpa berucap. Dari kernyitan itu jelas Sehun seolah bertanya ada apa. "Itu Jongin!" Chanyeol berbisik, sudut matanya melirik kearah jam dua dimana ada beberapa orang berjalan melewati mejanya.

Saat nama Jongin disebut, Sehun dengan cepat mengalihkan pandangannya. Dia menatap kearah dimana Chanyeol melirik dan benar saja dia melihat Jongin bersama dengan teman-temannya sedang berjalan melewati meja yang ia tempati.

Ia saat ini ada disebuah acara. Katakan saja sebuah acara pesta perayaan ulang tahun teman kampusnya. Bukan kebiasaannya pergi berkumpul berpesta seperti ini, tapi berhubung ia mengharapkan bisa bertemu dengan seseorang yang ingin ia temui, Sehun akhirnya ikut ke acara pesta berisik ini. Berisik karena musik DJ, banyak orang mengobrol dan menari.
Tapi demi bertemu dengan orang itu, Sehun rela telinganya kebas karena dentuman musik yang keras.

Dan benar, orang yang ingin ia lihat akhirnya tepat berada di hadapannya.

Kim Jongin, mantan kekasihnya.

Sehun masih menatap Jongin yang berdiri tak jauh dari mejanya bersama dengan teman-teman si tan. Jongin semakin cantik saja setiap harinya. Apalagi Jongin mengganti model rambut dan juga warna. Menjadi warna pirang.
Yah, karena memang mereka satu kampus dan intensitas pertemuan mereka cukup sering.

Ada Baekhyun, Moonkyu, Taemin dan beberapa orang lainnya yang tidak akrab dengannya. Oh dan satu lagi, ada Kim Woonsik. Si menyebalkan yang selalu modus pada Jongin.

Sepertinya mereka sedang mencari tempat duduk yang kosong. Chanyeol tahu, Sehun butuh bicara dengan Jongin walaupun tempat dan suasananya tak begitu cocok untuk bicara berdua, tapi tak ada salahnya jika dicoba. Jadi dia berinisiatif menyuruh Jongin dan teman-temannya itu untuk duduk bergabung bersama mereka.

"Jongin! Baekhyun! Kalian bisa duduk disini dengan ki-"

"Tidak, terimakasih!" Jongin berucap jutek, memotong perkataan Chanyeol sembari menatap Sehun dengan tatapan tersinisnya. "Ayo kita cari tempat lain saja!" Dia menarik tangan Baekhyun dan Moonkyu dengan bar-bar sembari menghentakkan kakinya sebal. Sebal melihat muka sang mantan.

Galaknya..

Chanyeol saja sampai menciut dengan tatapan sinis itu. Tapi sepertinya tidak dengan Sehun. Pria berkulit putih itu justru menatap kepergian Jongin dengan sendu. Benar-benar sudah mirip seperti 'sad boy' saja!

"Jika kau terus melow seperti itu, kenapa tidak ajak bicara saja Jongin?" Chanyeol bertanya.

"Kau pikir aku tidak melakukannya?" Sehun mendelik tajam, "Terakhir aku mengajaknya bicara, kakiku ditendang olehnya!"

Chanyeol menahan tawanya. Rasanya tak pantas tertawa di atas penderitaan sahabatnya sendiri bukan? Jadi dia hanya menepuk pundak Sehun, mencoba menghibur pria itu walaupun percuma.

Sehun berdecak. Memang ini semua salahnya. Wajar jika Jongin bersikap seperti itu padanya. Tapi apa harus sampai segitunya? Dia menghela nafas panjang, mengacak surai hitamnya, bersandar di sandaran kursi. Ia tak bisa sepenuhnya menikmati acara pesta. Apalagi saat dia menatap kearah dimana Jongin duduk. Disana Woonsik merangkul pundak Jongin dan yang di rangkul sepertinya menikmatinya. Duduk dengan jarak terlalu dekat bahkan menempel, tangan Woonsik yang tak merangkul pundak Jongin tepat berada di atas paha mantan kekasihnya itu. Mereka mengobrol dengan jarak terlalu dekat.
Hal ini justru membuat Sehun geram. Tapi ia tak bisa melakukan apa-apa, kan sudah jadi mantan.