SeKai's Love Story

Unforgettable Moment

Oh Sehun - Kim Jongin

Sehun x Jongin / Alternatif Universe / Romance / Fluffy / BL / OS /

Special for Jonginnie's birthday 🥺

.
.
.

Jongin baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Ia melepas sarung tangan yang selalu ia gunakan jika sedang memeriksa gigi para pasien-nya. Melepas kacamatanya, merapikan sedikit meja kerjanya. Barang-barang miliknya ia masukan kedalam tas. Tugasnya sebagai seorang dokter gigi hari ini telah usai. Cukup melelahkan, tapi Jongin menyukai pekerjaannya.

Ia mengecek ponselnya. Ada beberapa pesan dari ibu, temannya serta satu pesan dari kekasihnya yang memberitahu jika kekasihnya itu sudah menunggunya di luar gedung. Menjemputnya, mengantarnya pulang.

Jongin tersenyum tipis, ia membalas pesan-pesan itu dengan cepat. Lalu memasukkan ponselnya ke kantung celananya, berjalan keluar gedung. Ia tersenyum pada petugas keamanan di gedung rumah sakit ia bekerja.

"Hati-hati di jalan Dokter Kim." Pak Han menyapa dengan senyum ramahnya.

Jongin balas tersenyum, mata bulatnya menyipit cantik. Dia berhenti sejenak untuk memberikan sebungkus vitamin pada pria paruh baya itu. "Pak Han, jangan lupa makan ya.." pria paruh baya itu tersenyum senang sembari mengucapkan kata terimakasih. Jongin memang terkenal ramah pada setiap orang. Tak heran, banyak orang yang begitu menyukai Jongin. Terutama anak-anak.

Jongin kembali berjalan setelah menyapa pria paruh baya itu. Ia bisa melihat Ferarri merah terparkir disana. Jongin menghampiri mobil mewah yang terlihat paling mencolok disana. Membuka pintu mobil lalu masuk kedalamnya.

_____________________

"Bagaimana harimu?"

Pertanyaan itu selalu Jongin dengar setiap hari. Anehnya ia tak pernah bosan. Justru Jongin merasa senang. Pertanyaan kecil dari kekasihnya itu begitu bermakna baginya. Itu artinya pria begitu memperhatikannya. Dia mendapatkan perhatian begitu besar dari kekasihnya sekalipun pria itu begitu sibuk sama seperti dirinya. Tapi Sehun selalu bisa meluangkan waktu untuknya.

"Seperti biasa, tidak ada yang spesial." Jongin berucap, ia menatap kedepan saat mobil sport mewah itu mulai melaju membelah jalanan.
Kekasihnya tersenyum tipis mendengar jawaban singkat dari Jongin. "Bagaimana denganmu?" Jongin balik bertanya, dia menoleh kesamping dimana Sehun terlihat fokus menyetir.

"Cukup melelahkan. Meeting dari pagi hingga baru selesai sore ini."

Jongin mendengus geli. Kekasihnya memang workaholic sekali.

Hening sesaat. Sehun melirik Jongin yang sedang memainkan ponselnya. "Kau mau makan diluar atau kita berdua memasak?"

Sang tan nampak berpikir. "Kau senggang malam ini? Tidak ada jamuan makan malam bersama kolega?"

"Ya, malam ini dan besok aku akan menginap."

"Kalau begitu kita masak!" Jongin berseru, ia berucap kelewat antusias. Wajah manisnya nampak berseri-seri. Karena akhirnya si tuan super sibuk punya waktu untuknya. Bukan berarti Sehun tak pernah meluangkan waktu untuk dirinya, hanya saja pekerjaan Sehun sebagai CEO memang sedikit menyita waktu.

"Okay," Sehun masih mempertahankan senyum tipisnya. Ada satu hal yang ingin ia bicarakan sebenarnya. Tapi melihat mood Jongin yang begitu baik saat ini, Sehun urungkan niatnya. Mungkin setelah makan malam, ia akan bicara pada kekasihnya itu.

________________________

Keduanya duduk di meja makan, menikmati hidangan yang Jongin masak. Benar, Jongin yang memasak dan tugas Sehun yang mencuci piring nantinya.
Mereka makan sembari berbincang.