"Apa sih Yesh? Dari tadi nelpon Mulu?" Laksa pada akhirnya mengangkat telepon dari Ayesha Karena Ayesha malah terus menelponnya hingga puluhan kali.
"Abisnya Lo ga jawab telepon gue, yaudah gue telpon terus terusan biar di angkat." Celoteh Ayesha sambil memakan ice cream di sebrang sana.
"Ya tapi kan ga sampe segitu nya kali? Gue lagi males ngapain ngapain apa lagi kalo soal projek lagi gue masih males." Laksa berbaring di sofa, padahal hari ini Laksa tak sakit apapun tapi dirinya merasa sangat lemas.
"Lah siapa yang mau ngomongin projek sih? Gue mau ngajak Lo ketemuan doang, jalan jalan gitu gue lagi bosen di kostan. Lo juga kan dari pada menye menye kayak gitu mending pergi keluar. Refreshing,"
"Males ah, Lo aja sendiri."
"Dih, tumben. Kenapa Lo?"
"Ga kenapa Napa," jawab Laksa datar.
"Sakit Lo?"
"Kagak,"
"Terus kenapa lemes gitu? Lo kalo punya masalah cerita, jangan di Pendem sendiri. Lo kepikiran soal tugas hah? Ngapain sih dipikirin?"
"Siapa yang mikirin tugas sih, ya gue cuma lemes aja."
"Oh Lo lemes gara gara mikirin gue ya?" Yesha terkikik jahil.
"Pede banget gue mikirin Lo." Yesha terkikik.
"Ya terus mikirin siapa Mira?" Laksa diam tak merespon.
Ayesha sudah tau gerak gerik Laksa, jika Laksa tidak merespon apa apa berarti memang itu jawabannya.
"Kenapa lagi Lo sama dia? Berantem lagi?"
"Kagak,"
"Terus?"
"Gue nolak ketemuan sama Lo karena gue mau ketemu Mira malem ini,"
Ayesha diam sejenak.
"Mau ngapain Lo ketemu dia?"
"Kayaknya gue udah tau jawabannya soal hubungan gue kedepannya." Laksa menatap kosong langit ruangan.
"Lo lanjut sama dia atau putus sama dia?"
"Ada deh, menurut Lo gue mending putus atau lanjut?"
Ayesha lagi lagi terdiam.
Gue sih mau nya Lo putus Sa, biar Lo ga sakit sakitan lagi. Kayaknya Lo lebih bahagia sama gue dibanding sama si Mira.
"Malah bengong, kebiasaan banget si dongo."
"Apasih?" Sewot Ayesha menimpali.
"Lu gue tanya malah bengong, bego Lo ya?"
"Ya gue mana tau anjir, ya Lo nyamannya gimana? Lo maunya gimana? Lebih enak putus apa enak lanjut? Jawabnnya ada di hati Lo sendiri lah. Kok malah nanya ke gue yang jomblo,"
Sekarang giliran Laksa yang bengong.
"Gue juga masih bingung sih sebenarnya, tapi gue terlanjur udah ngajak Mira ketemuan."
"Emang Lo masih bingung di sebelah mananya? Lo masih ga yakin di sebelah mananya?" Sela Ayesha yang membuat Laksa menyiapkan kalimat untuk menjawab pertanyaan Ayesha.
"Jujur gue masih sayang dia Yesh, tapi akhir akhir ini gue ngerasa nyaman sama seseorang."
"Cewek cowok?"
"Ya cewek lah bege, masa iya gue sama cowok lagi,"
Setelah Laksa berbicara seperti itu Ayesha tak langsung merespon.
"Laksa—"
"Apa?"
"Gue mau nanya satu hal sama Lo boleh?"
"Apa? Tanya aja." Jawab Laksa nampak datar.
"Apa cewek yang bikin Lo nyaman itu—" Ayesha menyela ucapannya sendiri.
"Gue?"