Ekstra

5.7K 474 75
                                    

Postingannya..

Postingan adeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Postingan adeknya..

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

"AYYAAAAAA!!!!!  Sumpah lo! Gue udah cakep-cakep. Apus kagak!!"

"Apaan si? Riweuh banget penghuni bumi." Ayya menyahut dengan santai, bahkan dia tidak mengalihkan pandangannya dari layar handphone.

"MAMII!!! DELAMM!!!" Ayya berteriak, menyembunyikan handphonenya, saat Delam akan merebutnya dengan bringas.

"Apus!" Delam melotot seakan mengancam.

"Apaan si? Lebay banget. Orang mulut nganga lo, gue tutupin."

"Ay, please. Lo jangan jatuhin citra gue, bentar lagi Kakak lo ini bakal jadi super model yang punya potensi terkenal sampe go internasional."

Racauan Delam, direspon dengan guliran bola mata oleh Ayya. "Pede banget. Eh, tapi, bentar. Lo beneran ikut audisi jadi model?" Ayya melebarkan mata. Dua hari terakhir kakaknya memang tampak sibuk sekali, pergi ke sana-ke sini, bahkan sampai bolos magang di kantor masnya. Usut punya usut, dia ikut audisi model dan lolos tahap pertama.

Delam mengangguk dengan raut sombong. "Ya. Dan lo, bakal bangga banget sama gue, karena kalo gue udah terkenal, lo bisa pansos," katanya dengan nada bicara yang pede banget.

"Ew!" Ayya mendelik, belum apa-apa kadar kecongkakannya sudah lumayan.

"Gue udah terkenal betewe. Selebgram plus youtuber, kalo lo lupa," ucap Ayya, mengingatkan.

Delam mengedikan bahu ringan. "Kalo gitu, gue yang bakal pansos," katanya, tak ada malu. "Dan, hapus postingan lo, Ayya! Pokoknya yang diupload cuma boleh foto gue yang aestetik doang."

"Halahh!!! Sejak kapan lo aestetik. Apa adanya aja lah."

Delam terdiam. Ucapan Ayya langsung masuk kepikirannya. Iya sih, apa adanya aja. Tapi tolong, Delam lagi butuh pencitraan sekarang.

"Gue bakal nikahin Ara," celetuk Delam tiba-tiba.

"Gue juga bakal dinikahin Kak Arthur." Ayya menyahut cepat dengan santai.

Delam 1999 (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang