Kelima anak Koizumi mendengar suara yang begitu berisik di luar, semua itu disebabkan oleh beberapa Legenda yang sedang melakukan beberapa pembangunan.
"Ah! Bangun! Bangun! Kita semua akan terlambat!" Yuffie mulai membantu keempat saudaranya bangun.
Mereka semua membuka kedua matanya perlahan-lahan selagi menatap sekitar ruangan yang terlihat sangat aneh.
"Oh benar... kita tertidur di kamar Ibu."
"Sepertinya Ibu sudah bangun duluan." Ucap Aditya.
"Itu sudah jelas karena Ibu perlu mengurusi beberapa hal di pagi hari, sepertinya hari ini bisa dibilang penuh dengan kesibukan untuk Ibu."
"Selamat pagi." Koizumi melangkah masuk ke dalam ruangan itu selagi mengeringkan kedua lengannya dengan celemek itu.
"Kebetulan Ibu baru saja selesai menyiapkan sarapan khusus untuk kalian agar bisa bertarung dengan penuh tenaga."
"Basuh wajah kalian dengan air terlebih dahulu, kemudian datang ke ruang makan sekarang juga."
"Semua adik kalian menantikan kedatangan para calon pemenang turnamen itu." Koizumi tersenyum lalu pergi meninggalkan kamarnya.
""Baik!""
Beberapa menit kemudian, kelima anak itu bisa melihat ruang makan dipenuhi banyak sekali orang yang sedang menunggu kedatangan mereka.
Tak ada satupun dari mereka mencicipi makanan itu karena Koizumi meminta semuanya untuk menunggu sampai kelima calon pemenang datang.
Koizumi memperlihatkan lima kursi yang terletak di sebelahnya, mereka langsung duduk dengan rapi selagi menatap piring mereka yang dipenuhi makanan.
"Mulai dari sekarang, Ibu harus menambahkan porsi makanan kalian dengan beberapa khasiat yang bermanfaat."
"Makanlah sampai kalian kenyang, gunakan semua itu sebagai manfaat yang besar dalam pertarungan nanti."
"Setelah makan, kalian juga harus menyiapkan diri di dalam kamar mandi." Koizumi mulai mengambil sendok dan garpu.
"Baiklah, dikarenakan kita semua sudah berkumpul sebagai keluarga di rumah yang sederhana ini."
"Untuk menyambut hari yang baru bagi kakak-kakak kalian, kita akan mengadakan pesta sarapan yang besar!" Riona mengangkat cangkir tehnya ke atas.
"Mari kita beri semangat untuk kakak kalian semua!"
Mereka semua langsung bertepuk tangan selagi memberikan semangat yang begitu besar, "Ibu kalian sudah berjuang keras dalam membuat makanan ini..."
"...nikmatilah secara pelan-pelan, cobalah untuk menyingkirkan perasaan negatif ketika kalian merasakannya."
"Dengan ini, mari kita menikmati sarapan bersama!!!" Seru Riona yang mulai mengangkat cangkirnya lebih atas.
"Bersulang!" Koizumi mengangkat cangkir tehnya dimana semua anak-anak melakukan hal yang sama lalu meminumnya.
Yuffie bersama yang lainnya sempat membeku di tempat karena tak tahu harus mengeluarkan perkataan seperti apa.
Ditambah lagi mereka dapat melihat wajah bahagia dan tak berdosa dari adik-adiknya yang mengharapkan hal besar dari mereka semua.
Ketika mereka menatap makanan di atas piring yang dibuat oleh Koizumi dengan penuh kasih sayang, entah kenapa rada sedih mulai menyerang.
Ini yang pertama kalinya mereka bisa menikmati hidup normal dengan keluarga yang terasa begitu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...