Shinichi menyadari beberapa kejanggalan pada setiap gambar di batu nisan itu, kebanyakan dari keturunan yang dia kenal sangat besar sampai menerima sebutan Big Three juga.
Namun, dia menyadari tentang Haruka dan juga Honoka yang tidak ada pada batu nisan itu. Yang bisa dia lihat hanyalah campuran Legenda dari dua dunia yang pernah terjadi secara kenyataan.
Seperti Shinra dan juga Shira, kemudian Haki yang kebetulan adalah Haruki dari dunia palsu. Terlihat beberapa kekurangan yang bisa dibilang sangat penting.
Tetapi jika dia pikirkan kembali, Haruka dan Honoka tidak pernah mengikuti perang ketika konflik Zoiru datang ke dalam kenyataan yang asli.
Alasannya adalah mereka berdua sedang mengandung seorang anak sampai tidak bisa mengikuti perang, yang hanya ikut tentunya adalah Kou dengan bantuan zirah teknologinya bernama Super Tech.
Shinichi memegang dagunya sampai Kou langsung menatap dirinya dengan tatapan pemasangan, entah kenapa ketika melihat dirinya memegang dagu seperti itu membuatnya ikut melakukan hal yang sama.
"Apakah Shinichi juga memiliki kebiasaan yang sama seperti memegang dagu ketika sedang berpikir?"
"Ehh? Kok tahu?"
"Itu karena aku juga suka melakukan hal yang sama ketika sedang menginstal program baru di dalam pikiranku."
"Semacam 'coding' yang terus berjalan di dalam pikiranku, dan tentunya aku harus menunggu hasilnya agar bisa melakukan sesuatu."
"Begitu ya."
"Kebiasaanku memegang dagu ketika sedang berpikir tentunya berasal dari Ibunda, tetapi sepertinya beliau juga memiliki kebiasaan itu dari Nenek."
"Lebih baik aku tidak menahan diri tentang ini, lagi pula gelembung yang aku huni kemungkinan besar jauh lebih tinggi dari gelembung sebelumnya."
"Superioritas yang dikatakan oleh Shinjuku, kemungkinan besar maksudnya adalah perbedaan kenyataan dan juga fiksi."
"Semua di bawah dunia gelembung ini tentunya bisa disebut sebagai fiksi karena gelembung yang aku huni memiliki struktur berbeda."
Shinichi tidak ingin menghabiskan waktu lebih banyak lagi, dia ingin langsung menanyakan beberapa hal yang berkaitan kepada poin terpenting demi bisa menghasilkan proses cepat.
"Uhh... Kou Comi." Panggil Shinichi yang masih merasa canggung ketika memanggil nama neneknya itu.
"Hehehe, sepertinya Shinichi masih belum terbiasa memanggil namaku ya, suaranya terdengar sangat canggung loh."
"Ahahaha, sudah menjadi kebiasaanku yang tak bisa berbicara dengan tenang ketika bertemu orang baru."
"Tak apa, tak apa, jadi apa yang ingin kamu pertanyakan padaku?"
"Akan aku proses dan jawab sebisa mungkin selama program di dalam diriku ini mampu."
"Uhh..."
Shinichi membulatkan tekadnya itu demi bisa membuat sebuah proses, jika dia terlalu lama menahannya maka kemungkinan besar Koizumi akan memarahi dirinya.
Dia sendiri sekarang memiliki alasan kenapa harus berhubungan dengan semua penghuni yang berada di dalam gelembung.
Yang paling penting adalah Kou, jika dia memang memiliki The Mind maka kombinasi dari The Mind yang mereka punya dapat digabungkan dengan bisa menghasilkan jawaban yang dipenuhi kepastian.
"Apakah kamu satu-satunya anak Kojiro?" Tanya Shinichi.
"Eh? Sepertinya begitu."
"Ayah tidak pernah membicarakan tentang siapapun, beliau juga orang yang sangat sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantezieSetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...