Kou membuka wajahnya itu untuk memasukkan sebuah Music Box yang ia atur dengan hati-hati agar suaranya bisa terdengar dengan sangat jelas oleh mereka berdua.
Shinichi melihat prosesnya terjadi dimana ia ingin sekali membantu, tetapi tidak tahu harus apa karena ini yang pertama kalinya ia melihat robot bermodel seperti itu.
Kalau tidak salah Mecha Neko yang dibuat oleh Shinobu tidak secanggih dan serumit itu hingga ia sangat penasaran di era mana dirinya telah tiba.
Ketika ia menunggu Kou mengatur Music Box itu dibalik wajahnya, Shinichi sempat menatap Methode yang sedang memeriksa jam tangannya itu.
"Bagaimana bisa seorang karakter dari novel Beginning menyasar di dalam dunia yang memiliki Nenekku...?"
"Itu artinya aku tidak bisa menyamakannya dengan konflik Zoiru yang ada pada sejarah aslinya."
"Tetapi sepertinya aku tidak seharusnya melakukan cocoklogi karena dua dunia gelembung sebelumnya itu memiliki berbagai macam campuran."
"Aku hanya penasaran, seberapa jauh dunia gelembung ini tahu mengenai Multiverse atau semacamnya agar identitasku tidak perlu dijaga terlalu ketat."
Shinichi menyilangkan kedua lengannya, "Dia bilang keturunan Shiratori hanya tersisa dua yaitu dirinya dan juga Kakeknya?"
"Sisanya telah gugur karena bertarung dalam konflik Zoiru hingga sejarah mereka berakhir satu per satu."
"Benar juga... tak seharusnya aku cocokkan."
"Intinya mengikuti alur saja terlebih dahulu, aku juga harus bisa dekat dengan Nenek untuk mencari tahu jika dia memiliki The Mind atau tidak."
Shinichi pastinya akan belajar dari kesalahan ayang telah ia buat di dalam dunia gelembung sebelumnya itu, pemicu dari pecahan kaca itu tak seharusnya dilakukan dengan membunuh sesuatu.
Koizumi diperlihatkan bisa mendorong pecahan itu terjadi hanya dengan sebuah pukulan, itu artinya Shinichi perlu berpikir lebih kritis lagi mengenai pemicu hal tersebut.
Methode dan Kou sempat memperhatikan Shinichi yang sedang menatap ke atas atap karena dirinya sudah terbawa suasana dengan apa yang dia bicarakan di dalam dirinya itu.
Ia juga mengakhiri percakapan dalam hatinya dengan melakukan beberapa tepukan pada wajahnya sendiri, "Baiklah, aku, Shinichi, akan berjuang!"
Shinichi langsung menatap Kou yang baru saja selesai memasang Music Box itu lalu ia menutup kembali wajahnya itu yang sudah memperlihatkan sebuah senyuman lembut pada Shinichi.
"Te... Terima kasih banyak karena sudah mau membantuku." Ucap Kou dimana suaranya terdengar lumayan seperti sistem A.I.
Tetapi lama kelamaan Shinichi bisa mendengar suara Kou yang sebenarnya untuk yang pertama kali sampai ia terpukau, "Baiklah..."
"Sekali lagi aku minta maaf, Kou. Seandainya aku menyadarinya lebih cepat, pasti kau bisa berkeliaran dengan bebas."
"Kau sekarang hanya memiliki lima jam untuk berkeliaran."
"Tidak apa, selama aku bisa keluar dari kamar itu sudah cukup. Sebenarnya aku diberikan Music Box ini saja sudah cukup agar bisa berbicara kepada kalian."
Kou menatap Shinichi dimana kedua penglihatan mereka saling bertemu, "Ini yang pertama kalinya aku bertemu dengan seorang tamu sopan sepertimu."
"Namaku adalah Kou Comi. Senang bertemu denganmu." Kou menundukkan kepalanya.
"Y-Ya! Salam kenal, aku Shinichi, Ryuusaku Shinichi!" Shinichi sempat mengulurkan tangannya ke depan hanya untuk berjabat tangan dengan Kou.
"Dari namanya sudah memiliki ciri khas seorang Shiratori ya, apakah kamu salah satu Legenda yang selamat dari perang dahsyat itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...