Shiya melepaskan kekuatan cahaya yang sangat besar dari tubuhnya hingga memicu guncangan yang begitu dahsyat pada planet tersebut.
Semua pasukan langsung mundur untuk mencari tempat yang aman, mereka langsung dikejutkan dengan daratan yang terbuka hingga memancarkan cahaya cerah.
Semua cahaya itu langsung menembus berbagai macam penghalang yang membuat Shiya perlahan-lahan mengubah planet Legenia menjadi matahari yang baru.
Shinichi terus menatap Shiya dari jarak yang sangat jauh, ia bisa melihat ciri khas seorang Shiratori yang sebenarnya.
Seorang Shiratori yang pastinya tak dianggap sebagai aib atau keturunan rendah karena perjuangan mereka yang takkan pernah bisa dihentikan dengan cara apapun itu.
Selama keturunan Shiratori itu masih bisa melanjutkan sampai ke sebuah titik dimana ia menulis halaman terakhir dari sejarahnya dengan benar maka kata menyerah tak pernah ada sebelumnya.
Ini yang pertama kalinya Shinichi bisa menyaksikan perjuangan seorang keturunan Shiratori yang pantang menyerah.
Walaupun mereka menerima banyak sekali luka yang sangat fatal, mereka tetap akan terus bangkit hingga menolak untuk menyerah semudah itu.
Kalau tidak salah ia sering sekali membaca buku tentang Shiratori Shira dan juga Shiratori Shinra dimana keduanya akan tetap bangkit demi bisa menyelesaikan masalah itu.
Seingatnya, seorang Shiratori memang memiliki kemampuan khusus untuk perjuangannya sendiri demi bisa menulis sesuatu yang sangat membanggakan pada halaman sejarah mereka.
Shiya berlutut di atas tanah dimana ekspresinya terlihat sangat serius, ia tak ingin mengakhirinya semuanya sampai kepada titik itu sebelum ia menulis sesuatu yang membanggakan pada halaman terakhirnya itu.
Asuro mulai memanggil semua pasukannya itu yang langsung mengepung Shiya dari segala arah.
Rionald awalnya ingin turun tangan tetapi ia sontak kaget ketika melihat Shiya yang sedang memperhatikan dirinya dengan ekspresi serius.
Dari wajahnya terlihat sangat jelas bahwa ia tidak membutuhkan bantuan apapun, sisanya bisa langsung diserahkan padanya yang akan menutup sejarah terakhirnya.
Shiya melakukan kuda-kuda berpedang yang terlihat anggun lalu ia memegang erat pedang laser emasnya itu.
Ketika ia mengedepankan kaki kanannya itu, ia langsung melakukan satu lompatan cahaya yang menyebabkan tubuhnya berpindah secara instan hingga muncul tepat di hadapan Asuro.
Asuro tercengang ketika melihatnya bahkan wajahnya sampai ditebas oleh Shiya dengan lanjutan berupa tendangan sampai menghantam dadanya itu hingga terpental ke belakang.
Semua pasukan yang mengepung Shiya langsung melepaskan banyak sekali pancaran cahaya dari mulut serta kedua telinga mereka dengan sangat cerah.
Leher mereka langsung memunculkan garis emas yang menyebabkan kepala dari semua pasukan Asuro jatuh hingga pecah menjadi partikel emas.
Asuro memasang ekspresi yang terlihat sangat kesal lalu ia menumbuhkan banyak sekali bunga sampai ditebas menjadi potongan kecil.
Shiya melancarkan satu tendangan lainnya pada dada Asuro dengan lanjutan sebuah lompatan ke belakang dimana ia mulai terbang mengelilingi tubuhnya.
Asuro sempat melepaskan pernafasan yang sangat berat selagi menutup luka cahaya pada wajahnya itu, ia harus memperkuat daya tahannya agar tidak ditembus semudah itu oleh serangan Shiya.
Jika dia melakukan satu kesalahan yang dapat memicu kelengahan maka alam sadarnya akan berpindah secara instan karena satu tembakan yang pastinya akan dilepaskan secara diam-diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasiaSetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...