Yuusuatouri: Founder

Chapter 2008 - Beberapa Hal yang Tak Asing

"Kalau tidak salah Ryouma adalah nama keturunan seorang Neko Legend yang sering ditindas sejak itu..."

"...jarang sekali aku membaca sejarah, tetapi yang bisa aku ingat hanyalah beberapa sejarah penting dengan kesan menarik." Batin Koizumi.

Koizumi mulai menatap Meguro dengan tatapan tajamnya hanya untuk memeriksa dirinya lebih teliti, "Rambut hitam yang pendek..."

"...dan juga mata biru."

"Tunggu dulu..."

Dikarenakan Koizumi sering sekali melihat Neko Legenda seperti Shinobu yang hampir sering ia lihat, dirinya menyadari Meguro tidak memiliki pupil tajam.

Ketajaman yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Neko Legenda, ditambah lagi kedua telinganya terlihat seperti tidak alami.

Dari bulunya saja sudah cukup untuk meyakinkan Koizumi bahwa Meguro bukanlah seorang Neko Legenda, "Begitu ya..."

Meguro mulai membalikkan daging serigala itu, "Jadi, Koizumi..."

"Koizumi berasal dari mana?"

"Huh? Hmmm..."

"Lumayan jauh juga sih, bisa dibilang aku tak sengaja tertidur cukup lama di dalam hutan ini."

"Ketika aku bangun dari tidurku yang lumayan panjang, diriku mendadak lupa tentang tempat tinggalku sendiri."

"Itu adalah masalah yang sangat serius, mungkin Koizumi seharusnya memeriksakan kondisi kepada beberapa dokter yang ada di dalam kerajaan."

"Tidak usah."

"Aku memang mengalami kendala dalam mencoba untuk mengingatkan sesuatu."

"Apalah aku boleh menanyakan hal yang sama kepadamu?"

"Boleh kok."

"Keturunan Ryouma, apakah semuanya Neko Legenda juga?"

"Itu benar."

"Sihir, sihir apa yang kalian pelajari?"

"Cahaya."

"Itu mustahil... seharusnya cahaya yang aku lihat sebelumnya itu menonjol kepada seorang Shiratori."

Banyak sekali pertanyaan yang berada di dalam pikiran Koizumi hingga ia tidak sadar Meguro sudah menawarkan satu tusuk daging asap kepadanya.

"Koizumi?"

"Huh? Ahh... Terima kasih..." Koizumi mengambil tusukan daging asap itu lalu memakannya dengan ekspresi yang terlihat serius.

"Padahal masih panas loh..."

"Sihirku berdasarkan api, aku sudah sering memakan sesuatu yang panas."

"Hahahahaha, Koizumi hebat juga."

Keduanya mulai menikmati daging asap itu, salah satunya makan selagi memikirkan banyak sekali pertanyaan yang ingin diberikan.

Hanya saja Koizumi sudah memikirkan banyak sekali konsekuensi yang berkemungkinan besar akan berpengaruh untuk ke depannya.

Dia tidak ingin sembarangan menanyakan tentang Shinichi dan semua rekannya, ada kemungkinan besar Meguro berkaitan dengan Celestia Being.

"... ..." Koizumi memilih untuk diam lalu menghabiskan daging asap itu hingga tak sengaja mengambil tiga tusuk.

Ketiga tusuk itu mulai ia lahap satu per satu dengan penuh pikiran tentang pertanyaan sampai Meguro mulai memperhatikan Koizumi dengan ekspresi yang terlihat heran.

"Kamu sepertinya kelaparan ya, apakah aku harus menguliti yang lainnya?"

"Ehh?" Koizumi menyadari mulutnya dipenuhi dengan banyak sekali kunyahan daging.