Pada malam hari, Koizumi sempat kedatangan banyak sekali tamu yang ingin merekrut semua anaknya untuk mengikuti beberapa akademi serta pengajaran yang tak berkaitan dengan Legenia sama sekali.
Bisa dibilang potensi serta hasil dari perjuangan mereka mendapatkan lirikan lebih dari Legenda yang berada di luar planet Legenia.
Karena saking banyaknya yang datang, semua anak Koizumi memutuskan untuk bersikap mandiri dengan mengajak berbicara seperti seseorang yang sudah dewasa.
Hal tersebut berjalan secara terus menerus hingga Koizumi sudah kelelahan, ia memutuskan untuk menyerahkan sisanya kepada kelima anaknya yang lebih tua itu.
Koizumi melangkah ke dalam kamarnya lalu ia berbaring di atas kasurnya selagi memasang tatapan murung.
"Apakah ini yang dirasakan oleh semua orang tua ketika melihat anak-anak sudah tumbuh dewasa?"
"Kemandirian mereka juga seharusnya cukup untuk tidak memegang tanganku lagi sebagai Ibu yang akan terus mendampingi mereka."
"Yah... ada saatnya juga untuk melepas tangan mereka semua agar bisa melangkah sendirian menuju masa depan yang mereka inginkan."
Koizumi duduk di atas kasur lalu ia menatap semua gambaran yang dibuat oleh anak-anaknya, entah kenapa itu sendiri sudah cukup untuk membuatnya tersenyum.
Karena besok semua orang memiliki jadwal yang padat, Koizumi memilih untuk mengucapkan kata-kata perpisahan sementara kepada anak-anaknya yang akan melanjutkan tujuan mereka tanpa dirinya.
Senyuman lebar terpasang pada wajahnya lalu ia menepuk kedua pipinya, "Baiklah, aku harus membuat makan malam yang spesial untuk mereka semua."
...
...Koizumi melihat kedatangan semua anaknya serta kedua teman dekatnya yaitu Meguro dan Riona yang baru saja pulang dari kegiatan sibuk mereka.
"Selamat datang kembali, sepertinya kalian terlihat kelelahan karena terlalu sibuk beraktivitas."
"Ibu! Ibu! Ibu!" Semua anak itu mencoba untuk memberitahu Koizumi sesuatu tetapi mereka malah memanggilnya secara bersamaan.
"Simpan untuk nanti ya. Kalian harus mengisi perut terlebih dahulu untuk mengembalikan semua tenaga yang telah kalian korbankan."
""Baik!!!""
Mereka semua mulai menikmati makan malam itu bersama-sama, Koizumi mendengar banyak sekali cerita dari anaknya satu per satu hingga ia mampu mengingat semuanya.
Kebanyakan dari mereka memang mendapatkan sesuatu yang selama ini mereka mimpikan dari kecil sehingga itu cukup untuk membuatnya tersenyum bangga.
Ternyata mereka semua memang sudah siap untuk melepas tangan Koizumi demi bisa melangkah menuju masa depan secara mandiri.
Namun, dia tetap akan selalu bersama dengan mereka di dalam karena tekad yang ia salurkan kepada semua anak-anaknya yang akan melakukan perubahan lebih besar lagi.
Setelah mendengar semua cerita anaknya itu, Riona mulai berbicara dengan Koizumi tentang pelantikan yang akan dilaksanakan pada pagi hari.
"Pagi hari ya, baiklah, kalau begitu sarapan untuk esok hari akan terkesan spesial juga bagi kalian semua."
Koizumi menatap semua anaknya, "Soal cerita yang kalian beritahu kepada Ibu, sebenarnya aku sudah membicarakannya kepada mereka loh."
""Ehhh!?""
"Kalian sudah siap. Dan tentunya kalian akan melangkah menuju masa depan itu dengan kemandirian masing-masing."
Koizumi menatap Riona, "Aku harap hasilnya bisa memuaskan dirimu yang sudah mendapatkan banyak sekali lirikan para Legenda, Riona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...