Kouki tidak mempercayai apa yang baru saja ia lihat dengan kedua matanya itu, rasanya kedua pengalihannya itu ternodai karena melihat versi lain dari Ibunya sendiri.
Versi yang bisa dibilang sangat vulgar hingga membelokkan gambaran sebenarnya dari Ibunya sendiri, Kouki secepat mungkin mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Shinjuku di sisi lainnya memasang tatapan jijik yang tercampur dengan heran karena mereka tidak cukup beruntung untuk menarik Korrina Comi.
Kenyataannya mereka menarik versi yang bisa dibilang sangat bejat karena karakteristiknya itu, versi palsu dari Korrina Comi yang dulunya pernah memicu banyak sekali kekacauan.
Kouki yang mengingat Ibu sucinya itu seketika berharap bahwa semua yang dilihat olehnya itu hanya sekedar kebohongan karena ia baru saja sadarkan diri ketika menerima ledakan dahsyat itu.
Ketika ia menatap gadis berambut putih itu, dirinya langsung terlihat sangat pasrah sampai penglihatannya ia alihkan ke arah lain selagi menepuk wajahnya sendiri.
"Tidak mungkin Ibuku akan memiliki gambaran seperti ini..."
"...versi Ibuku yang satu ini terkesan sangat mengerikan dan juga merusak gambaran dari Ibu yang melahirkan diriku."
"Huh? Apa maksudmu soal itu?" Tanya Shinjuku yang langsung menatap Kouki.
"Ibuku adalah gadis yang sangat tertutup dengan apapun itu, bisa dibilang ia tidak pernah memamerkan tubuhnya seperti itu!"
"Pakaian yang dikenakan olehnya itu terkesan kurang bahan sampai kedua gunung besarnya itu dapat aku lihat begitu jelas!"
"Terutama lagi ketika ia melangkah, kedua gunungnya akan bergerak dengan sangat aneh seperti mengabaikan hukum fisika itu sendiri karena saking besarnya!!!"
"Ibuku tidak seperti ini! Aku tidak bisa mempercayai fakta apapun mengenai dirinya adalah salah satu dari versi lain dari Ibuku!" Seru Kouki dengan tatapan panik.
"Ibuku yang memiliki figur biasa saja, seperti gadis kecil tanpa dua gunung mengerikan itu..."
"...bisa memilih versi vulgar seperti ini."
Shinjuku langsung menertawakan Kouki sekeras mungkin karena saking lucunya perkataan Kouki yang dipenuhi dengan hal pesimis.
Anehnya Shinjuku tidak bisa menahan tawanya itu karena kesannya terlalu berlebihan, "Kau seharusnya sadar bahwa kemungkinan tak terhingga itu ada."
"Lagi pula semua orang bisa menjadi apapun itu selama konsep multiverse memang ada, terutama lagi jika kemungkinan tak terhingga itu diterapkan."
"Kau ini lucu sekali, Kakek."
"Inilah risikonya yang seharusnya diterima dimana kau takkan pernah menyangka bahwa dia itu adalah Ibumu sendiri."
"Sepertinya kita telah gagal menarik Nenek yang sebenarnya, padahal dia pastinya akan memberikan kita bantuan yang cukup berguna."
"Tetapi apapun itu selama dia adalah seseorang yang bisa disebut sebagai Korrina Comi maka bantuannya akan menjadi sesuatu yang berguna."
Komi yang baru saja selesai memproses segala kekuatannya itu langsung menatap ke sekeliling dimana ia sadar bahwa gelembung yang dihuni olehnya sudah kacau.
"Sungguh gelembung yang menyedihkan, aku tidak menyangka akan serusak ini sampai bisa bertahan cukup lama."
"Namun, aku sepertinya ditarik ke dalam dunia ini bukan karena keinginanku sendiri melainkan kalian ya."
Komi tersenyum penuh nafsu, "Aku tidak menyangka aku akan melihat banyak sekali keturunanku yang sangat imut-imut!"
"Aku sangat menyukai Multiverse!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...