Chapter 2174 - Amukan Predator

5 3 3
                                    

Minami melepaskan raungan yang sangat keras sampai mementalkan semua orang yang berada di sekitarnya, bahkan ketika mendengar suara dari ruangan itu saja cukup untuk membunuh beberapa orang.

Tubuhnya langsung diselimuti dengan cahaya emas yang menghitam hingga memperlihatkan kemerahan seperti darah yang memberikan dorongan penuh lebih dahsyat lagi dari sebelumnya.

Dorongan itu mampu memotong habis semua orang yang berada di dalam medan perang, sebuah potongan sempurna yang dihasilkan dari cakaran tak terlihat dan tak berwujud.

Perlahan-lahan tubuh Minami mulai mengalami perubahan wujud yang bercampur dengan penampilan dari Beast Neko Legend itu sendiri.

Mulutnya dipenuhi dengan banyak sekali taring bahkan isinya saja dipenuhi tarung lagi, kedua lengannya langsung menumbuhkan anggota tubuh tambahan berupa duri.

Kedua pergelangan tangan dan kakinya langsung memunculkan sebuah buku yang berwarna hitam dimana ia langsung mengibarkan kedua sayapnya lebih luas lagi.

Lambang dari Gluttony bertambah semakin besar hingga memicu semua mayat yang berada di dalam medan perang itu langsung dikonsumsi menjadi partikel hitam dengan cahayanya sendiri.

Kouki memasang ekspresi yang terlihat kecewa karena ia telah memberikan bantuan untuk Minami yang sudah terjatuh ke dalam lubang paling dalam dan juga akhir.

Reaksinya bisa dibilang berbeda untuk Shinjuku yang sedang menyembunyikan senyuman puasnya itu, ia tidak menyangka dirinya bisa menemukan kesenangan sebesar ini.

Shinjuku terus memperhatikan semua orang yang berada pada medan perang itu terus dibantai lagi dan lagi tanpa melihat bulu.

Semua orang akan berakhir dibunuh oleh Minami yang sudah tidak memiliki apapun, pemikirannya langsung memberitahunya untuk memakan semua orang.

Makan sampai puas agar dirinya tidak menerima stres yang sangat berat, setelah dia sudah menyelesaikan keseluruhan konflik itu maka dirinya bisa membantu Hana dengan menghidupkan dirinya kembali.

Ketika mereka memberikan perlawanan kepada Minami, serangan apapun itu akan menembus tubuh cahaya itu sampai diperkuat.

Serangan yang mengenai tubuhnya langsung dibalikkan agar mengenai mereka yang melakukannya sampai akhirnya mereka menerima lahapan yang terasa pedih.

Rasanya mereka seperti dikunyah dalam mulut besar dengan taring-taring yang memiliki jumlah tak terbatas.

Semuanya menjerit kesakitan... yang bisa didengar sekarang adalah jeritan histeris dan juga ampunan untuk memohon kepada Minami agar bisa memberikan pengampunan apapun itu.

Ketika Minami melakukan gerakan pertamanya, bisa dibilang mereka semua sudah tidak memiliki harapan atau keajaiban apapun untuk selamat.

Minami bergerak layaknya seperti predator mematikan yang akan memakan siapapun serta memberikan mereka kematian pedih.

Lagi pula semua ini dimulai karena mereka, itu artinya kematian Hana pantasnya disalahkan kepada mereka semua.

Tak ada satupun dari mereka mampu memberikan perlawanan yang setara kepada Minami karena ia sendiri bergerak dengan sangat lincah sampai tak bisa diprediksi sama sekali.

Medan perang itu yang sebelumnya terkendali dengan stabil seperti peperangan biasa telah sepenuhnya berubah drastis.

Perubahan yang bisa dibilang sangat mengerikan karena terjadi sebuah pembantaian di antara kedua kubu yang menjatuhkan banyak sekali korban.

Kali ini tubuh yang kosong terhadap jiwa juga tidak aman karena Minami akan memakannya langsung, dia tidak ingin menyisakan semua mangsanya itu.

Sekarang hanya jeritan keras yang bisa mereka dengar dimana Shinjuku menikmati pemandangan di hadapannya itu tanpa halangan apapun untuk melihat ke arah lain.

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang