Sebelumnya Shinichi sudah mengunci sebuah destinasi yang bisa membawa dirinya bersama Koizumi menuju puncak botol paling tinggi.
Namun, semua itu berhasil dihentikan oleh Shinjuku yang sempat tertarik hingga tak sengaja menarik gelombang cahaya itu dengan pikirannya sendiri.
Dan sekarang rencana yang Shinichi pikirkan berakhir sia-sia hingga ia bersama Koizumi berpapasan langsung dengan salah satu entitas yang sangat berbahaya.
Shinichi sendiri tak menyangka akan bertemu dengan Shinjuku kembali secepat itu di dalam sebuah wilayah yang dipenuhi kekosongan.
Dibalik kekosongan itu terdapat banyak sekali garis merah yang bisa disebut sebagai arus dimana banyak sekali gelembung yang terlepas keluar hingga berpindah ke arah arus lainnya.
Shinjuku tidak mengenal Shinichi sama sekali karena penampilannya itu, tetapi jika dia terus menatapnya hingga tak sengaja membacanya seperti buku.
Shinjuku sontak kaget sambil memperlihatkan mulut yang dia buku selebar mungkin, "Oh, astaga. Kukira versi aneh dari Mama."
"Ternyata Kakak Shinichi." Shinjuku tersenyum.
"Kenapa Kakak harus meniru rambut Mama segala?"
"Oh benar. Kau ini adalah fiksi---" Shinjuku melirik ke sebelah kanan dimana ia langsung menahan satu pukulan yang dilepaskan oleh Koizumi.
"Wah, wah, wah, lihatlah siapa yang ingin bermain kembali." Shinjuku memperlihatkan ekspresi jahilnya kepada Koizumi yang terlihat sangat kesal.
"Shinjuku...!!!" Teriak Koizumi keras dimana ia langsung memunculkan tujuh pedang dosa besar itu yang dilancarkan secara bersamaan.
Tetapi Shinjuku hanya perlu menggunakan tentakelnya itu untuk menangkis semua pedang itu sampai perut Koizumi langsung ditendang hingga ia terpental sejauh mungkin.
"Aku di sini ingin berbicara denganmu, Kakak."
"Saling membantu tentunya tidak akan merugikan siapapun."
Shinichi menolak tawaran itu dengan memunculkan banyak sekali pasukan dari seluruh sejarah mitologi yang mulai mengepung Shinjuku.
"Oh? Hanya karena kau sudah tidak terpengaruh dengan Reality Equalization bukan berarti tingkahmu itu tidak seharusnya menyebalkan seperti ini."
Shinjuku memunculkan kepala Eldritch yang sangat besar dari salah satu tentakelnya itu yang langsung melahap habis semua pasukan Shinichi secara instan.
"... ...!!!" Tubuh Shinichi seketika merinding karena ia melihat perkembangan Shinjuku yang tak ada batasannya sama sekali.
Shinjuku melangkah ke depan dimana ia tidak perlu melihat ke depan untuk mementalkan Koizumi lagi dan lagi dengan tentakelnya itu.
"Kita biarkan saja kakak iparku bermain dengan tentakel- tentakel ini."
"Aku ingin berbicara dengan Kakak sebelum dia kembali dari campuran arus itu."
"Dia?"
"Teman bermainku."
"Bisa dibilang dia sudah menghabiskan waktu menyenangkan bersama-sama denganku di dalam arus kekosongan ini."
"Arus kekosongan...?"
"Shinjuku, jangan bilang bahwa dunia botol ini adalah ulahmu!"
"Bagaimana bisa itu ulahku jika aku lah yang pertama untuk tersedot ke dalam arus yang berwarna hitam itu."
"Ya, arus yang sedang kita tempati saat ini. Bisa dibilang terkendali karena..." Shinjuku melempar satu tentakel ke arah Shinichi yang langsung ia hindari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasiSetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...