Chapter 2081 - Perubahan Tak akan Datang Jika Berdiam Diri saja

6 3 0
                                    

Shiya mulai membasuh wajahnya dengan air yang terasa begitu dingin, ia juga sempat melihat Meguro yang sedang berdiri di belakangnya selagi memasang tatapan lelah.

Dirinya tak sengaja menguap di belakang Meguro hingga dikejutkan dengan tatapan bingungnya itu.

Mereka tak lupa untuk saling menyambut dengan mengatakan 'selamat pagi' seperti biasanya, Meguro mulai membersihkan giginya itu dengan produk Pepxona yang dimiliki oleh Shiya.

Keheningan sempat membuat suasana menjadi tak terasa begitu nyaman untuk Meguro terima karena ia tak memiliki hubungan yang dekat dengan Shiya.

Shiya di sisi lainnya hanya fokus membasuh wajahnya itu kemudian membersihkan giginya dengan sebuah sikat yang berasal dari produk Pepxona juga.

Ketika mereka selesai membersihkan gigi itu dalam waktu yang bersamaan tatapan mereka langsung bertemu sampai membuat Meguro salah tingkah.

"Syukurlah, sepertinya rehabilitasi yang telah kau terima mampu membuat dirimu seperti ini."

"Aku ingin berterima kasih sebesar-besarnya padamu, Shiya."

"Karena dirimu, aku bisa setenang ini..."

"...padahal sebelumnya aku masih mengingat banyak sekali kejadian yang begitu mengerikan sampai aku tak dapat menerima semua itu secara bertahap."

"Rasanya kau ingin sekali terjatuh ke dalam lubang yang tak ada batasnya sama sekali, terus jatuh hingga dirimu takkan pernah bisa kembali karena kesalahan yang kau buat."

"Untuk sekarang beban yang aku terima sejak itu telah mengalami pengurangan yang cukup untuk membuatku bisa kembali bangkit."

Meguro menundukkan kepalanya dimana Shiya langsung membantu dirinya untuk mengangkat kepalanya kembali dimana dagunya sempat ia sentuh.

"Ya, seperti itu, teman. Ketika dalam masa yang sangat terpuruk, akan lebih baik lagi jika kau bisa bangkit sepenuhnya."

"Aku tak melakukannya sendirian. Semua ini berkat dirimu."

"Ya, teman Shinichi adalah temanku juga. Itulah kenapa aku membantu dirimu dengan keikhlasan yang pantas."

 "Rambutmu itu tidak rapi, biarkan aku yang mengurusnya." Shiya langsung memberikan beberapa usapan rambut Meguro.

Kedua telinga kucingnya itu sempat bergerak di hadapannya itu hingga membuat Shiya terkekeh pelan karena saking uniknya melihat seekor Neko Legenda.

"Ini pertama kalinya aku bisa sedekat ini dengan salah satu Neko Legend." Shiya terus mengusap rambutnya itu beberapa kali hingga sadar ekornya itu terus bergerak.

Karena saking penasarannya, Shiya langsung menarik ekor Meguro sampai ia melompat ke atas dengan tatapan kaget lalu melirik kepadanya dengan tatapan panik.

"A-Apa yang kau lakukan...?"

"Kamu tidak tahu betapa sensitifnya ekorku itu ya!?"

Shiya hanya bisa tersenyum lalu melepaskan satu tawa kecil selagi menyikut pinggangnya beberapa kali, setidaknya Meguro sudah bisa memperlihatkan emosi lainnya.

Tawa yang Shiya perlihatkan langsung membuat Meguro tersenyum karena ia tahu niat leluconnya demi bisa mencairkan suasana.

"Jika masih ada masalah yang mengganggu pikiranmu itu, terbukalah dengan diriku ya?" Shiya langsung menepatkan lengannya di atas bahu Meguro agar bisa semakin akrab dengannya.

"Ya, aku akan mencobanya."

"Jangan mencoba. Langsung saja lakukan tanpa harus memikirkannya terlalu jauh hingga menimbulkan beban lainnya."

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang