"Eternals ya, sekarang semuanya terasa masuk akal." Reona mengingat nama itu dari sejarah iblis yang terjadi beberapa jutaan abad yang lalu hingga ia hanya bisa mengetahui sebagian pentingnya saja.
"Kalau ingin disangkut-pautkan dengan bahasa Manusia maka Eternals bisa berarti sebagai keabadian." Ucap Shiya.
"Anehnya ras itu... tidak... penyakit ini tak memiliki kepentingan yang sama adegan yang dinamakan sebagai keabadian karena kepentingannya itu adalah kepribadian gandanya sendiri."
"Setidaknya kalian sudah tahu nama dari penyakit ini yang berkemungkinan besar dapat melahirkan ras Eternal."
Akina mengeluarkan beberapa buku yang berisi banyak sekali dokumen penting mengenai Eternal dimana setiap detail yang sempat Asuma jelaskan telah ia tulis agar dirinya bisa menjadikan semua itu sebagai riset.
"Reona, bukannya kau ini selalu saja berperang sejak kecil? Mengetahui dirimu bisa mengenal sebuah sejarah itu rasanya langka sekali." Ucap Shiya dengan nada sarkasmenya.
"Tidak sopan! Padahal aku ketika bosan akan selalu mencari buku yang layak untuk dibaca."
"Ayah tak sengaja memberikan diriku buku Eternals karena dulunya ras satu ini sempat menjadi perhatian seluruh bangsa Iblis karena mereka lah yang mengajak perang duluan."
"Eternals bukanlah ras yang tercipta dari Dewa pencipta melainkan dari seorang Dewa yang berjulukan keabadian."
"The God of Eternity."
"Dia menciptakan ras yang bernama Eternal sebagai nama dari keabadian."
"Keabadian yang menyerupai makhluk hidup di dalam tubuh seseorang sebagai kepribadian gandanya itu yang menjadi sebuah kebalikan dari karakteristik seseorang."
"Kepribadian ganda ini sangatlah berbahaya karena biasanya dia itu memiliki banyak sekali perbedaan dengan aslinya."
"Jadi sebuah individu yang baru, tetapi masih bisa disebut sebagai dirimu sendiri ya?"
"Benar sekali. Itu artinya kita harus waspada dengan penyakit satu ini karena kesadaran kita akan terambil alih secara keseluruhan tanpa bisa memberikan perlawanan yang cukup."
Shiya seketika terdiam dengan penjelasan Akina, kalau tidak salah ia sempat melihat Amura bersikap tak biasa seperti dirinya sendiri.
Terkadang ia akan memperlihatkan sesuatu yang begitu baru dibalik dirinya, dirinya bisa tahu karena Kakaknya sendiri yang sempat bercerita pada dirinya hingga ia tak merestui hubungan kekasih mereka.
"Untungnya kutukan ini hanya berlaku pada beberapa keturunan dimana biasanya penyebaran melalui mimpi itu masih bisa diatasi dengan pengendalian diri kita."
"Tapi..." Akina mulai menekan beberapa tombol dimana sebuah tabung langsung turun dari atas atap lalu mendarat di pertengahan ruangan.
Penutup tabung itu yang terbuat dari besi langsung terbuka hingga memperlihatkan banyak sekali lapisan kaca yang melindungi suntikan itu.
"Bukannya lebih praktis jika kita langsung menghancurkannya?" Tanya Reona.
"Apa yang menghancurkanmu membuatmu kuat. Itulah prinsip yang dipegang oleh Eternals."
"Bahkan jika kau mencoba untuk menggunakan cara apapun demi bisa menyingkirkan suntikan ini maka suntikan ini bisa dibilang takkan pernah bisa dihancurkan."
"Bagaimana bisa? Logika bodoh macam apa itu?"
"Cairan Eternal adalah makhluk hidup, dia akan mempertahankan sesuatu yang melindunginya sampai menemukan seseorang yang mau menerima cairannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...