Chapter 2152 - Music Box

4 3 2
                                    

Ketika Shinichi ingin berguling ke arah tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersembunyi, ia langsung dikejutkan dengan suara ketukan lainnya.

Pengalihannya itu langsung teralihkan kepada Kou yang sedang menyatukan kedua tapaknya, mencoba untuk meminta maaf kepada dirinya.

"Maaf, aku lupa untuk memberitahu sesuatu."

"Dikarenakan aku memang tidak bisa mengeluarkan suara, semua itu masih bisa diperbaiki selama aku mendapatkan..."

Shinichi memiringkan kepalanya ketika melihat Kou seperti membentuk sebuah kotak dengan jari-jarinya itu dimana ia tidak tahu benda seperti apa yang dia maksud.

"Kotak?"

Kou langsung melanjutkannya dengan isyarat lainnya sampai Shinichi hanya menjawabnya dengan 'oh' yang panjang sampai membuat Kou tertawa.

Ini yang pertama kalinya ia bisa bertemu dengan tamu sehebat itu karena mengetahui semua yang dia maksud hanya dengan menggerakkan tangan dan jari-jarinya itu.

"Jadi suara Anda itu berasal dari dalam 'Music Box' ya? Kalau begitu aku bisa membantu Anda untuk berbicara."

Kou mengangguk lalu ia mengacungkan jempolnya, "Ya, keberuntungan memang selalu aku butuhkan dalam keadaan apapun itu."

"Tenang saja, aku pastinya akan membebaskan Anda dari dalam sana agar bisa menikmati pemandangan tengah malam bersama."

Shinichi terlihat sangat bersemangat untuk bisa berbicara mengenai banyak sekali hal dengan Kou karena ia ingin tahu seperti apa Neneknya di dalam dunia gelembung itu.

Sejauh ini dia memang memperlihatkan sesuatu yang sempat dijelaskan oleh Shinobu sejak itu, tak jauh berbeda dari anaknya sendiri bahwa keduanya bisa memperlihatkan kepolosan dan wajah tak berdosa.

Namun, Kou sepertinya tidak terlihat malu sama sekali berbeda dengan Shinobu yang dari kecil selalu saja bersembunyi ketika berbicara dengan orang yang baru.

Itu artinya Neneknya memang bisa diajak berinteraksi selama dirinya tidak melakukan sesuatu yang terlihat sangat mencurigakan.

Shinichi diam-diam melewati beberapa pilar yang ia jadikan sebagai tempat persembunyian dimana pikirannya saat ini masih memikirkan tentang Kou.

"Apakah beliau memang memiliki The Mind yang bisa membaca diriku seperti buku juga?"

"Rasanya akan percuma jika aku terlalu lama menyembunyikan identitasku jika beliau memang memiliki The Mind."

"Dan juga... seseorang yang dia panggil dengan sebutan Ayah, apakah dia juga terhitung sebagai Kakek moyangku atau nenek moyangku...?"

"Terkadang kau seharusnya tak memikirkan hal seperti itu terlalu rumit karena jawabannya pasti akan berakhir simpel."

Shinichi langsung melihat sebuah peta yang memang terletak pada tembok, dengan cepat ia langsung menatapnya sampai mengingatnya di dalam pikirannya sendiri.

"Ruangannya jauh sekali."

"Dalam peta itu juga sepertinya terlalu beberapa kamera pengawas untuk memastikan bahwa tidak ada penyusup yang mencoba untuk masuk."

"Kita juga di sini memiliki ruangan pengawas, khusus untuk penjaga yang melihat isi dari gedung ini melalui kamera itu."

Shinichi menatap ke arah pojokkan dimana ia dapat melihat sebuah kamera yang sedang mengawasi isi dari ruangan itu dengan gerakan dua arah yaitu kanan dan kiri.

Penglihatannya langsung mengunci sebuah titik berwarna merah yang kadang menyala dan mati, "Begitu ya..."

"...jika kamera itu memperlihatkan titik merah yang menyala maka penjaganya sedang memeriksa isi ruangan ini."

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang