Koizumi mendarat di hadapan Rxeonal lalu ia melancarkan banyak sekali dorongan berupa hempasan pukulan hingga dirinya tak bisa menyeimbangkan tubuhnya itu.
Asuka mulai menumbuhkan sebuah bunga yang berhasil melahap pedang itu agar tak digunakan oleh siapapun karena seseorang yang memegangnya berkemungkinan besar akan hancur.
"Mari kita akhiri ini dengan cepat, anak-anak."
"Jika tidak diakhiri maka perubahan yang selama ini kita inginkan takkan pernah terjadi."
"Mari kita perlihatkan kepada raja brengsek itu karena sudah memperalat kita dalam medan perang yang sebentar lagi akan dikuasai!!!"
Koizumi melakukan kuda-kuda bertarungnya dimana kelima anaknya langsung menggunakan kuda-kuda yang sama.
Shinra bersama kedua temannya dapat melihat Rxeonal yang terpental cukup jauh sampai tak memegang pedang itu kembali.
"Apakah kalian lihat apa yang sebenarnya kulihat saat ini?"
"Tentu saja, aku tak menyangka kita akan melihat langsung kejayaan itu oleh seseorang yang tak memiliki derajat dan julukan apapun."
"Hanya seorang pengasuh dan juga anak-anaknya yang beruntung karena sudah menerima asuhan dari seseorang yang pantas."
Ketiga raja itu memilih untuk tetap diam karena medan perang bukanlah urusan mereka, ketiganya berhak melihat serta menilai apa yang sebenarnya terjadi dalam peperangan itu tanpa harus turun tangan.
"Lakukan sesuai dengan rencana yang pernah kita rancang."
"Baik, Ibu. Kami sudah menunggu lama sekali untuk melakukan ini bersama-sama."
"Serangan koordinasi keluarga."
"Aditya, Yusa, Asuka, Yuffie, Vania. Mari kita lepaskan kobaran api perjuangan kita dalam hati ini!!!"
"Baiklah...!!!""
Koizumi bersama kelima anaknya langsung terbang tinggi ke atas langit hingga melepaskan aura yang berbeda-beda hingga semua pasukan serta Rxeonal dapat melihatnya dengan jelas.
Keenam garis berwarna yang mulai bergerak sangat cepat hingga menciptakan banyak sekali pola di atas langit yang begitu merah.
Setelah itu keenam garis tersebut langsung menghantam daratan hingga Rxeonal dikejutkan dengan Koizumi dan kelima anaknya yang memasang kuda-kuda bertarung mereka.
Koizumi melesat ke depan lalu ia melompati waktu hingga berhasil menghantam dagu Rxeonal sampai mementalkan dirinya ke atas.
Yusa langsung menghantam daratan beberapa kali untuk memunculkan tulang-tulang besar yang mulai melesat ke arah Rxeonal sampai menusuk dan menghantam tubuhnya beberapa kali.
Asuka terbang ke atas langit lalu ia melancarkan beberapa tebasan dan tusukan menggunakan kedua pedang bunganya itu hingga menyisakan banyak sekali kelopak bunga yang mulai mengepung dirinya.
Semua kelopak bunga itu langsung menyerang Rxeonal sampai melukai sejujur tubuhnya hingga mengalami pendarahan yang begitu besar.
Vania melakukan satu tendangan pada kapaknya itu sampai menebas perut Rxeonal dimana ia langsung melakukan satu tendangan penuh tenaga hingga mengenai kenopnya.
Rxeonal terpental ke belakang dengan semua darahnya yang langsung mengeras sampai mengikat sekujur tubuhnya hingga tak bisa melakukan apapun.
Aditya dari atas langit langsung memunculkan banyak sekali bambu runcing di atas langit, Koizumi mendarat di atas langit selagi mengangkat kedua tangannya ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...