Chapter 2065 - Kita Kedatangan Orang yang Sama

14 3 1
                                    

Regulus melihat Rionald mendarat di atas tanah selagi mengusap jubah putihnya itu, Koizumi langsung menatap Legenda yang berpakaian seperti raja itu dengan tatapan kesal.

"Sekarang apa..." Koizumi merapatkan giginya kesal dimana ia ingin sekali menyerang mereka berdua sekaligus.

Tetapi tubuhnya mulai melemah, kekuatan yang ia terus dorong lebih tinggi malah tertarik ke titik awal dimana ia dibatasi dalam penggunaan kekuatan dan kemampuannya sendiri.

"Sebuah dunia yang baru." Rionald menatap wilayah di sekitarnya yang sudah hancur.

"Tetapi sepertinya aku salah masuk."

"Rionald, tak disangka kau juga akan diberikan kesempatan lain."

"Siapa kau?"

"Huh...?" Regulus memasang tatapan bingung.

"Kau tidak mengenali seseorang yang sudah mengajarkan dirimu cara untuk menguasai bangsa Legenda sebagai seorang raja?"

"Aku tidak pernah bertemu dengan dirimu, berhenti lah berlagak bahwa kau tahu segalanya!!!" Rionald memunculkan banyak sekali cincin sihir yang dilepaskan ke arahnya.

Regulus langsung melepaskan tepukan dada yang begitu kuat seperti gorila hingga memunculkan tekanan dan dorongan yang sangat kuat di sekujur tubuhnya.

"Ternyata sudah berani untuk melawan seperti itu ya."

"Heh, tak ada yang seharusnya dipedulikan dalam situasi seperti ini. Lagi pula aku sendiri tahu bahwa kau hanyalah sebuah kekecewaan dari keluarga Khan."

Koizumi melangkah ke belakang selagi melepaskan pernafasan yang begitu berat, Lenergy di dalam tubuhnya terus terkuras hingga menyebabkan pedang Wrath itu berubah menjadi api.

"Kenapa... kenapa tubuhku kembali seperti sebelumnya...?" Koizumi menggigit beres sekeras mungkin karena ia merasa frustrasi dengan kondisinya saat ini.

"Kuro... kenapa kau melakukannya?"

"Kenapa kau mencabut sesuatu yang seharusnya bisa digunakan sebagai kemenangan besar bagi diriku?"

"Dosa Wrath yang aku manfaatkan... itu seharusnya cukup untuk menghentikan semua ini secara instan."

"Risiko itu terlalu besar, Koizumi. Aku tidak bisa membiarkan dirimu bersikap seenaknya seperti itu hingga tak sadar diri dengan batasan yang seharusnya kau tempuh dalam situasi ini."

"Kita berada di dalam dunia yang baru dengan bentuk seperti botol, seharusnya kau tak bersikap gegabah terlebih dahulu."

"Aku tak peduli soal itu..." Jawab Koizumi dengan tatapan kosongnya.

"Aku masih belum cukup puas mengamuk..."

"...oh ya... aku sendiri tidak begitu peduli dengan apa yang sebenarnya terjadi pada diriku yang sudah rusak."

"Segala hal yang ada di dalam diriku telah hancur berkeping-keping, seharusnya kau tak perlu peduli dengan risiko dan batasannya."

Koizumi berhasil memaksa dirinya sendiri untuk memanfaatkan dosa Wrath yang membuat dirinya mengamuk dengan sangat dahsyat hingga melepaskan gelombang api lainnya.

Kuro yang berada di dalam tubuh mendadak tak bisa bergerak hingga tubuhnya dapat menerima kesakitan karena pemaksaan yang telah dilakukan olehnya.

Rionald dan Regulus langsung menatap Koizumi yang melepaskan semua kekuatannya itu tanpa ada pembatas menghalangi.

Yang dia inginkan adalah pengakhiran untuk Regulus agar dirinya bisa memperbaiki kesalahan yang telah ia buat sejak masih kecil.

"Jadi begitu ya..." Regulus mengerti dengan situasi yang ia hadapi saat ini tentang Rionald.

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang