Isi ruangan itu dipenuhi dengan tangisan dan juga jeritan penyesalan Ako, bahkan tak ada satupun dari mereka mau mengganggu dirinya itu yang sedang melampiaskan.
Kou di sisi lainnya terlihat ikut sedih dengan keadaan yang diterima oleh Ako, bahkan ia sendiri mengetahui beberapa situasi yang sedang mereka bicarakan.
Koizumi dan Shinichi berdiri di hadapan Ako yang langsung menatap mereka berdua dengan tatapan kosong, "Seandainya... Seandainya aku tidak tersedot ke dalam arus itu..."
"Pastinya aku bisa menyelamatkan dirinya! Pastinya aku bisa...!!!" Teriak Ako keras dimana ia mulai menghantam lantai lagi dan lagi dimana setiap pukulannya itu mengandung penyesalan terbesarnya.
"Tidak. Tidak ada yang bisa kita lakukan sejak itu..." Jawab Koizumi.
"Yang dilakukan oleh Shinobu hanyalah opsi terakhir yang tidak bisa ia hindari sama sekali."
"Ako, jika kau menolak tentang kenyataan yang memang teras sangat menyakitkan itu..."
"...kau hanya akan menerima kesakitan yang lebih besar lagi."
Ako memunculkan sebuah pemikiran yang dihasilkan dari kesedihannya itu, dia sudah tidak bisa memaafkan dirinya yang tak pernah melakukan proses apapun.
Proses yang dilakukan olehnya berjalan sangat tidak jelas hingga hasilnya sendiri belum ia gapai sama sekali.
Gagal dalam menghadapi Shinjuku dengan pedang Eldritch Slayer, padahal dia sudah diberikan tanggung jawab yang besar untuk membasmi semua Eldritch.
Tetapi kenyataannya dia tidak bisa membasmi satu Eldritch yang terhitung lebih kuat, ia juga bisa dibilang sangat terlambat untuk membunuh Eo'syl yang dibangkitkan oleh kultus itu.
"Semua ini salahku..."
"Aku terlalu lama bertarung..."
"Padahal aku sudah dipertanggungjawabkan untuk mengurusi semua Eldritch..."
"...tetapi kenyataannya aku tak bisa melakukan apapun tentang itu."
"Aku terlambat..."
"Semua ini salahku...!!!" Teriak Ako keras dimana ia langsung mencakar wajahnya sendiri dimana Shinichi langsung turun tangan dengan menahan lengannya.
"Oi, hentikan! Jangan menyalahkan dirimu seperti itu!!!"
Ako langsung menendang Shinichi ke belakang dimana ia mulai menghadap mereka berdua dengan tatapan putus asa, "Apa yang kau maksud dengan larangan itu!?"
"Kau sendiri tahu bahwa diriku terlalu lama menghabiskan waktu ketika berhadapan dengan Eo'syl!"
"Jika saja... Jika saja aku bisa menghentikannya dengan cepat maka aku... aku pasti bisa...!"
Kedua mata Ako dipenuhi dengan banyak sekali air mata yang terus mengalir deras sampai ia sendiri sudah tidak bisa menghadapi kenyataannya semudah itu.
Koizumi di sisi lainnya terlihat seperti ingin memberikan bantuan pada Ako, tetapi hal pertama yang ingin ia inginkan dari Ako adalah semua perasaannya itu bisa dilampiaskan secara benar.
"Aku ini bodoh sekali..!!!"
"Sangat bodoh!!!" Ucap Ako selagi memegang erat rambutnya itu dengan ekspresi yang terlihat putus asa.
"Bagaimana bisa Eldritch Slayer seperti diriku ini tidak dapat mempertanggungjawabkan semua itu dengan benar...!?"
"Seandainya... Koizumi..." Ako langsung mendatangi dirinya hanya untuk memohon agar ia bisa dikembalikan ke dalam masa lalu untuk memperbaiki kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...