Shinichi tak mempercayai apa yang baru saja ia saksikan dengan kedua matanya itu, dirinya sempat melihat ke atas hanya untuk memastikan suatu celah.
Dan ternyata celah itu sudah tertutup dengan sangat rapat oleh rantai emas yang mampu menghubungkan semua pecahan itu agar Shinichi dan Koizumi tak bisa melarikan diri.
Tetapi rasanya percuma saja jika Shinichi dan Koizumi melewati celah yang berukuran sangat kecil itu, keduanya pasti takkan pernah bisa menembusnya secara instan.
Pecahan itu kesannya masih sangat kurang untuk bisa mengakses celah menuju arus gelembung, jawaban mengenai pemicu itu perlahan-lahan sudah bisa Shinichi temukan.
Hanya saja pikirannya sempat terhambat dengan beban yang bertambah di hadapannya, kejadian sama yang pernah dirasakan oleh Koizumi ketika pecahan itu terpicu.
Musuh yang pernah menyebabkan masalah sekaligus konflik akan muncul kembali sebagai gelembung yang pecah hingga ingatan mereka terasa seperti asli.
Bukan tiruan melainkan kenyataannya itu sendiri seperti Rionald yang diberikan kesempatan hidup hanya untuk mengunjungi kedua gelembung yang kesannya sangat aneh karena harus membunuh Shinra demi memicu gelembung itu sendiri.
Shinichi merapatkan giginya kesal, kali ini ia tidak bisa main-main lagi sampai harus menghabiskan lebih banyak waktu hanya untuk memecahkan sebuah masalah.
Masalahnya sudah menjadi rumit ketika melihat sesosok Shiratori yang sangat dibenci oleh semua orang dulunya telah kembali, dan Shinichi tidak tahu jelas jika Shiro masih memiliki ingatan aslinya atau tidak.
Penglihatan Shinichi juga sempat tertarik ke arah Shinra, Shukaku, dan juga Mortem yang langsung mengeluarkan aura gerhana matahari sama persis seperti Shiro.
Esensial Eternals itu dapat terasa dengan sangat jelas dan kuat oleh Koizumi sampai ia sendiri bingung harus memilih lawan yang mana untuk dijatuhkan terlebih dahulu.
Walaupun Shinichi sudah memisahkannya dengan Golden Spirit, kutukan itu kembali terpicu karena kehadiran Shiro yang datang secara tiba-tiba.
Kemungkinan besar sebelumnya memang Shiro lah yang mengendalikan mereka karena perkataan yang ia ucapkan di hadapannya.
Sebuah mimpi yang terasa seperti kenyataan, Shinichi menatap Koizumi yang sedang memperlihatkan lambang Gluttony itu.
Lambang dari dosa tersebut terlihat seperti masih memproses esensial itu untuk dilahap sepenuhnya, "Sial, aku harus berpikir dua sampai tiga kali soal ini..."
Reona dan Shiya seketika diserang secara habis-habisan oleh Shinra dan juga Shukaku yang kali ini sudah tak bisa kembali ke awal yaitu kepribadian asli mereka.
Shinichi membantu Reona dan Shiya dimana mereka masih memperlihatkan kebingungan yang sama, "Apakah sejarahku tidak boleh berakhir di sini...?"
"Apa yang sebenarnya terjadi di atas sana...?" Tanya Shiya dengan ekspresi yang terlihat kebingungan.
"Maaf, Shiya. Sepertinya duniamu sudah berada di ambang kekacauan dikarenakan beberapa peristiwa yang terjadi."
"Itu artinya sejarahmu itu masih panjang, beberapa halaman kosong muncul di dalam bukunya itu dimana kau harus mengisinya kembali."
"Sejarah Shiya sekarang harus melibatkan konsep Multiverse yang kau maksud sejak itu?!"
"Benar, kita kedatangan orang asing yang bukan berasal dari dunia ini." Ucap Shinichi selagi menatap Shiro yang sedang memejamkan kedua matanya.
Shiro mengisi ulang kekuatannya karena ia sebelumnya harus mengorbankan banyak sekali Lenergy demi bisa mengendalikan tubuh seseorang yang terkutuk dengan Eternals.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...