Chapter 2102 - Sampai Semuanya Tenang

6 3 1
                                    

Setelah satu jam telah berlalu, keduanya yang terlihat lebih bugar dari biasanya mulai menjalankan kencan yang kedua dimana Shinichi ingin sekali pergi bersama istrinya menuju pantai.

Sebuah kencan akan terasa kosong jika dirinya tak pernah melihat Koizumi mengenakan pakaian pantainya yaitu bikini.

Walaupun dia sudah melihat keseluruhan tubuhnya, ia ingin sekali melihat banyak pakaian yang lebih terbuka dikenakan oleh istrinya sendiri.

Dan sekarang adalah waktu yang ditunggu-tunggu olehnya dimana Shinichi melihat Koizumi mendatangi dirinya dengan bikini berwarna hitam.

Model bra yang terikat pada lehernya itu dimana kainnya melindungi bagian terpenting dari atas sampai bawah.

Melihatnya saja sudah memicu teriakan yang begitu keras di dalam hati Shinichi hingga dirinya ingin sekali melihat dari dekat.

Koizumi langsung menarik lengan Shinichi, "Apa yang kau tunggu-tunggu?"

"Bukannya sekarang adalah waktu yang tepat untuk menikmati siang ini dengan bermain di pantai bersama?"

Shinichi tersenyum lalu ia mengikuti dirinya menuju sisi pantai untuk bermain air, aktivitas yang selalu dilakukan oleh sepasang kekasih.

Bermain air untuk membasahi satu sama lain, dipenuhi dengan tawa dari mereka berdua yang sangat menikmati waktu istirahat mereka bersama di pantai.

Setelah menghabiskan waktu bermain air, keduanya mulai membentuk replika kerajaan yang Koizumi ingin pimpin sebagai ratu neraka.

Keduanya sekarang malah terlihat seperti anak kecil yang sering mengkhayalkan hal besar dari pembuatan pasir yang dilakukan oleh keduanya.

Membangun istana pasir itu memakan waktu yang cukup lama, tetapi keduanya benar-benar menikmati waktu kualitas mereka tanpa gangguan.

Walaupun keduanya sempat menjadi pusat perhatian bagi para gadis dan lelaki yang masih bujangan, mereka langsung menyerah ketika melihat sebuah cincin emas pada jari manis mereka.

Ditambah lagi Koizumi memanaskan suasana dengan memeluk lengan Shinichi agar mereka setidaknya bisa pergi jauh-jauh tanpa harus memperhatikan keduanya yang sedang menikmati waktu.

Shinichi menyadari Koizumi yang terus memeluk lengannya itu bahkan ia juga rapat merasakan sensasi kelembutan yang takkan pernah bisa dikalahkan oleh apapun.

Lama kelamaan Koizumi menginginkan waktu kedamaian untuk keduanya tanpa adanya Legenda yang berada di pantai itu.

Shinichi memutuskan untuk mengajak Koizumi menuju wilayah yang bisa dibilang sangat sepi dikarenakan berbatuan besar dari bekas bangunan hancur.

Koizumi memastikan sekitarnya terlihat sepi, dan ternyata Shinichi benar-benar membawa dirinya ke sebuah tempat dimana mereka setidaknya bisa 'menikmati' waktu bersama.

Ya, alasan Koizumi mengajak Shinichi ke tempat sepi agar dirinya bisa menikmati waktu lainnya dengannya tanpa ada gangguan.

Shinichi yang sudah terlihat lelah memaksakan diri agar istrinya itu bisa selalu tersenyum dan memancarkan aura bahagia yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Permainan itu berubah dengan cepat menjadi sebuah pertarungan dimana mereka melakukannya dengan sangat tersembunyi agar tidak ada Legenda yang menangkap basah mereka.

Waktu bergerak dengan sangat cepat ketika mereka terlalu menikmati berbagai macam hal yang setidaknya bisa dijadikan sebagai penyembuhan total untuk diri sendiri.

Setelah itu, keduanya memutuskan untuk beristirahat di hadapan pondok selagi duduk bersebelahan.

Koizumi menyentuh perutnya dengan tatapan yang terlihat mual, "Kamu hamil lagi...?"

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang