Yuusuatouri: Founder

Chapter 2117 - Pecahan Kaca

"Shiratori Shiro...?" Rionald memasang ekspresi yang terlihat serius karena mendengar namanya saja sempat membuat adrenalin yang dia miliki terpicu tanpa alasan.

Namanya sendiri terkesan cukup berbahaya sampai ia langsung mengangkat kedua tangannya di atas meja bundar itu selagi memperhatikan Shinichi.

"Memangnya kepribadian Eternals Shiratori Shinra ini seperti apa?"

"Sangat licik, dan juga sangat manipulatif sehingga ia malahan diterima semudah itu oleh semua teman dari Shiratori Shinra itu sendiri."

"Yang lebih parahnya lagi adalah istrinya itu dimana ia percaya bahwa Shiro ini sebenarnya Shinra, tetapi selama ini dia sedang menyamar menjadi Shinra yang baru."

"Mereka semua tidak sadar karena Shinra dan Shiro sejak itu pernah dibunuh secara bersamaan hingga mendapatkan sebuah kesempatan untuk hidup kembali."

"Nah, di titik itu Shinra memang sudah tiada karena dirinya dibunuh oleh beberapa orang yang mencegah kebangkitan dari Eternals."

Shinichi memberikan banyak sekali penjelasan yang begitu detail mengenai sejarah tentang Shinra kepada Rionald hingga ia tak menyangka akan dikejutkan oleh banyak sekali sejarah menarik.

Sejarah demi sejarah terus dijelaskan oleh Shinichi, bisa dibilang ia hanya menceritakan ulang fiksi yang dia baca ketika masih kecil.

Walaupun Shinichi hanya menanggapinya sebagai fiksi, hal tersebut memang terjadi secara kenyataan untuk Rionald karena ia berada di dunia tersebut.

Koizumi masih memiliki kesabaran untuk mendengar karena ia sejujurnya tertarik dengan sejarah Eternals yang dimiliki oleh dunia lain itu.

Ditambah lagi Shiratori Shiro terdengar seperti ancaman yang sangat berbahaya sampai ia harus waspada karena karakter yang dia miliki sebagai Eternals.

Beberapa menit kemudian, Rionald menerima kepuasan yang sangat besar bahkan ia sendiri tak menyangka sejarah akan berakhir pada sebuah titik yang sama dengan situasinya saat ini.

Konsep Multiverse, dunia palsu itu harus berakhir ketika peliharaan Zoiru yaitu Bamushi melahap segalanya sampai tak menyisakan apapun.

"Sungguh sejarah Legenda yang cukup hebat, aku tidak menyangka Shinra bisa kembali hidup seperti itu." Rionald mengangguk penuh kepuasan.

"Anehnya aku bisa terbunuh oleh Shiratori Shinra."

"Yah, mungkin takdir memang berkata lain."

"Jika tujuanmu sebagai Legenda gagal oleh Legenda lainnya maka kau berhak bangga karena dirimu bisa saja menjadi bagian dari sejarah itu sendiri."

"Rionald, kepalamu ini sebenarnya terbentur ya?"

"Huh? Apa maksudmu, wahai Legenda ahli sejarah?"

"Tidak mungkin kau bersikap bijak seperti itu, setahu diriku kau sangatlah egois dan jahat hingga rela membunuh para Saint Legend!"

"Terkadang kau membutuhkan sebuah pengorbanan demi bisa mengembangkan kekuatan yang pantas untuk diterima dengan kelayakan tertentu."

"Alasan aku menyerang dan membunuh para Saint Legend itu demi kebaikan mereka sendiri."

"Kebaikan yang aku maksud adalah sebuah tes serta ujian kehidupan untuk mereka ke depannya yang pasti akan ditabrak oleh berbagai macam masalah rumit."

"Dengar, para Legenda."

"Seorang Saint Legend adalah bangsa Legenda yang mulia karena diberikan secara langsung anugerah kenikmatan yang tak ada batasnya."

"Saint Legenda dapat mengembangkan potensi mereka lebih tinggi lagi dengan mudah sampai kau harus mempertanggungjawabkan semua itu dengan baik."