Ketika Minerva mengakui dirinya adalah putri dari Shiratori Minami, reaksi pertama yang dia harapkan tak muncul sama sekali.
Justru Minami terlihat sangat kesal karena dirinya terus dihalangi oleh siapapun termasuk anaknya sendiri yang berasal dari dunia lain.
Bahkan ia juga tidak begitu menyukai seseorang yang layak memanggil dirinya sebagai putri dari Minami sendiri terutama lagi jika dia tak ada kaitannya dengan dirinya.
"Walaupun Ibu saat ini tidak memperlihatkan reaksi apapun, aku di sini ingin membantu Ibu sebelum terlambat."
"Kau ingin aku tercengang hanya karena diriku mengetahui kau ini adalah putriku?"
"Kau tak jauh berbeda dari mereka, seseorang yang berlagak bahwa kau tahu segalanya tentang diriku."
"Padahal kita ini berasal dari dunia berbeda dengan alurnya masing-masing yang tentunya takkan bisa kau samakan dengan Minami di dalam duniamu itu."
"Tetap saja... Ibu adalah Ibu bagi diriku, aku ingin bisa menyelamatkan semua Ibu yang kulihat di Touregniration."
"Sejauh ini hanya Ibulah yang pantas menerima segala bantuan."
"Bantuan yang setidaknya bisa membuat Ibu sadar tentang tujuanmu itu yang dapat memicu kekacauan dahsyat dimana-mana."
"Bukan hanya berdampak pada kami melainkan semua penghuni Touregniration yang berkemungkinan besar akan jatuh ke dalam masalah karena Ibu."
"Aku tidak peduli."
"Tujuanku adalah tujuanku sendiri, tak seharusnya kalian datang hanya untuk menghalangi jalan yang sedang aku tempuh."
"Namun, sudah termasuk dalam kehidupan seorang Legenda ketika tujuan mereka dihambat oleh seseorang. Mereka sepantasnya mati agar tak bisa menghalangi."
"Jika kau sebelumnya tak berpihak kepada kedua Dewa sialan itu, aku pastinya akan memperlihatkan sisi lemahku yang menyedihkan."
"Tetapi sepertinya kau sangat bodoh untuk tidak menggunakan kesempatan itu." Minami langsung menunjuk ke arah Minerva sampai memunculkan cahaya merah.
"Sudah cukup, Minerva!" Zoiru mencoba untuk menghentikan dirinya agar ia tak terbunuh ketika sedang menyadari Ibunya yang sudah tersesat.
"Maupun kau menggunakan cara yang berbeda hasilnya akan tetap sama! Shiratori Minami sudah tersesat di dalam lubang penuh kege---"
Minerva menunjuk ke arah Zoiru hingga tubuhnya langsung terangkat oleh akar emas yang mengikat dirinya termasuk dengan mulutnya itu agar ia tak banyak berbicara.
"Lebih baik kau diam saja!"
"Jika kau sudah menerima pemulihan dariku maka yang aku inginkan darimu adalah diam, dan enyah lah!" Seru Minerva.
Minerva kembali menatap Minami dimana ia langsung mengangkat kedua tangannya untuk memperlihatkan dirinya takkan melakukan apapun.
"Jika masalah ini mengacu pada keluarga maka aku tidak ingin mengatasinya dengan aksi."
"Lagi pula aku tidak mengikuti harga diriku sebagai Legenda terlalu dalam semenjak diriku tak bisa melindungi kedua orang tuaku."
"Untuk apa melanjutkannya jika kau sendiri tak bisa melindungi satu-satunya hal terpenting dalam kehidupan ini."
"Itulah kenapa aku hidup melewati batas fiksi sampai menembus kenyataan itu sendiri hanya untuk membalaskan dendam kepada Shinobu Koneko."
"Namun, aku sadar bahwa tidak semua orang itu sama."
"Aku berhasil melakukan pembalasan itu di dalam duniaku sendiri, tetapi semua itu takkan pernah bisa mengembalikan mereka."
"Mencoba untuk menghidupkan mereka juga hanya akan memicu sebuah kesedihan yang besar untuk mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...