Chapter 2090 - Hanya Kau dan Aku di hari ini

5 3 0
                                    

Sinar matahari yang memancarkan cahaya cerah pada pagi hari memanggil banyak sekali burung yang mulai berkicau hingga membangunkan Shinichi.

Suara itu mendadak berubah menjadi pernafasan yang sangat lembut pada telinga kirinya itu, kedua matanya terbuka dengan sangat cepat hanya untuk melihat Koizumi yang sedang meniup telinga.

Melihatnya saja sudah cukup untuk membuat Shinichi kembali bersemangat, seperti biasa ia akan merasa kecewa karena dirinya yang selalu tidur duluan ketika sedang melakukan pertarungan malam.

Ia sudah beberapa kali meminta maaf kepada Koizumi yang hanya meresponnya dengan menggelengkan kepalanya, Koizumi terlihat sangat bangga pada dirinya sendiri karena masih menetapkan kemenangan beruntun.

"Sepertinya seseorang sudah semangat di pagi hari ya." Koizumi melirik pada tubuh bagian bawah Shinichi dimana ia langsung tersipu.

"Hal yang wajar untuk seorang pria... terutama lagi jika istrinya berbaring telanjang di sebelahnya."

"Hehehe, kau tidak bosan denganku?"

"Tak ada yang namanya kata bosan, aku menikmati segala waktuku denganmu." Shinichi menyentuh dagu Koizumi hanya untuk berciuman dengannya.

Koizumi sempat melihat sebuah kalender yang terpasang pada tembok dimana ia sadar hari ini bisa dibilang cukup spesial.

Ciuman itu sempat ia hentikan dengan mendorong pelan dadanya itu, Shinichi langsung menatap Koizumi yang sedang tersenyum padanya.

"Hei, untuk sekarang kita istirahat dulu bertarung."

"Ehh?"

"Sebenarnya aku tidak ingin keluar dari rumah ini, tetapi karena hari ini terkesan sangat spesial."

"Aku ingin berkencan denganmu untuk yang pertama kalinya di hari kasih sayang ini."

Shinichi memasang tatapan yang terlihat kaget dimana ekspresinya itu berubah cepat ketika dirinya bisa merasakan kencan untuk yang pertama kalinya.

Ia sempat melirik pada kalender yang memang memperlihatkan tanggal spesial dimana hari kesayangan yaitu Valentine.

Mendengarnya saja membuat Shinichi terus tersenyum lebar sampai ia tak bisa berhenti, rahangnya juga terasa sakit karena ia tak bisa berhenti tersenyum lebar.

"Setelah kamu sudah melakukan laporan di perusahaan itu, kita pergi kencan ya." Koizumi menyentuh pipi Shinichi.

"Baik!!!" Shinichi bangkit dari atas kasur dengan tatapan yang terlihat sangat bersemangat.

Dirinya melepaskan jeritan yang begitu keras di dalam dirinya sendiri hingga tak sadar bahwa ia menunjukkan sesuatu yang membuat Koizumi tergoda.

"Shinichi... sebelumnya..."

"Huh?"

"Aku membutuhkan asupanmu..." Koizumi membuka mulutnya dimana Shinichi langsung tersenyum.

"Ya, apapun untukmu."

...

...

Koizumi sudah membersihkan semua noda yang ada di rumahnya itu dengan instan karena bantuan kemampuan waktu itu.

Ia mendengar suara langkahan Shinichi di belakangnya dimana ia sudah berpakaian lengkap untuk pergi bekerja sebentar.

Shinichi melihat Koizumi merapikan jas merahnya itu bersamaan dengan dasinya yang langsung ia tarik agar ia bisa merasakan bibirnya sebelum ia pergi.

Setelahnya Koizumi melambaikan tangannya pada Shinichi yang sudah pergi, ketika ia meninggalkan dirinya sendiri entah kenapa dirinya merasakan sesuatu yang kosong pada hatinya.

Yuusuatouri: FounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang