Shinichi mengepalkan kedua tinjunya, entah kenapa jawaban Shinjuku terkesan cukup palsu sampai The Mind yang dia miliki terhalangi dengan The Mind miliknya itu.
Walaupun mereka harus mengadu kembali mekanisme, Shinjuku langsung menertawakan Shinichi karena ia terlihat sangat membutuhkan kepastian terhadap jawabannya itu.
"Jika memang Mama masih hidup, apakah kau ingin mengecewakan dirinya lagi untuk yang ke beberapa kalinya?"
"Padahal Kakak sendiri tak pernah bisa belajar dari kesalahan karena kesalahan itu akan terus datang lagi dan lagi hingga menghasilkan sebuah kegagalan berat bagimu."
"Diam, kegagalan sudah menjadi hal yang biasa bagiku semenjak bersatu dengan kenyataan ini."
"Kau pastinya suatu saat nanti akan merasakan kesakitan dari kegagalan itu sendiri."
"Aku tidak pernah gagal. Justru untuk apa memikirkan kegagalan jika yang kau inginkan saat ini adalah hiburan dan kesenangan?"
"Kebetulan saja aku tertarik ke dalam Touregniration hanya untuk melihat banyak sekali gelembung yang terlihat lezat."
"Tahu tidak? Dalam salah satu gelembung yang memiliki superioritas berbeda itu, terdapat para kultus yang masih menyembah diriku."
"Menyembah dirimu? Bukannya mereka menanggapi dirimu sebagai aib untuk makhluk sialan itu?"
"Gyahahaha~ itu benar, walaupun aib... bukannya kesannya cukup menyenangkan jika kau memakan sesosok yang maha kuasa itu?"
"Mereka menyembah mereka, dan aku di sini memakan yang maha kuasa agar mereka bisa memperlihatkan ekspresi anehnya itu."
Shinjuku menunjuk ke arah Shinichi, "Kakak sudah mendapatkan banyak sekali jawaban serta teka-teki yang bisa dipecahkan sisanya."
"Ya, aku akan mencobanya."
"Sebelum itu..." Shinichi memejamkan kedua matanya.
Jika dia pergi sekarang juga meninggalkan Shinjuku di dalam arus kekosongan itu, bisa-bisa dirinya itu akan menimbulkan masalah lainnya.
"Kalau tidak salah Reality Equalization sejauh ini masih belum bisa disangkal oleh siapapun kecuali Koizumi sendiri karena amarah tak terkendalinya itu."
Bahkan The Mind sendiri dibatasi dengan durasi yang harus digunakan selama beberapa hari, bulan, dan juga tahun sehingga Shinichi memiliki sebuah ide.
Ide yang setidaknya bisa menahan Shinjuku agar dirinya tidak macam-macam, walaupun Shinichi melihatnya sebagai adik yang terhitung netral dalam melakukan sesuatu.
Tetap saja, ciptaan Morgan tak seharusnya dibiarkan begitu saja bahkan sampai harus meninggalkan dirinya di luar arus gelembung itu.
Shinichi akan menyingkirkan arus kekosongan itu sebagai resolusi terbaik yang bisa ia pikirkan sejauh ini.
Selanjutnya ia tidak bisa menebak dengan jelas, kemungkinan besar dirinya akan tertarik ke dalam salah satu gelembung yang tentunya jauh lebih tinggi dibandingkan gelembung milik Shiya.
Shinjuku melihat Shinichi melepaskan asap perak dari tubuhnya itu, aura emas mulai muncul hingga membesar sampai dilapis dengan warna perak.
Partikel-partikel perak langsung bermunculan dari dalam tubuhnya itu hingga terlepas keluar bersamaan dengan kedua matanya yang ia buka lebar sampai memperlihatkan pupil peraknya itu.
"Aku harus mencegahnya agar tidak macam-macam dengan dunia sialan ini!" Batin Shinichi.
Tubuhnya langsung diselimuti dengan cahaya putih yang membuat pakaiannya berubah menjadi pakaian pangeran surga karena ia telah menggunakan kekuatan surganya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...