"Tetap saja aku membenci segala halangan yang membuatku terlihat seperti Legenda lemah di sini!" Seru Koizumi.
"Seribu loh, Koizumi! Seribu Malaikat yang memiliki kemampuan dan kekuatan setara seperti kita."
"Wajar saja jika kita kelelahan seperti ini, mereka bisa disamakan dengan tingkatan Celestia Being paling rendah."
"Reality Equalization dan Konsep Personal tak jauh berbeda. Sama-sama menyebalkan!"
"Aggghhhh!!! Aku geram sekali!!!" Koizumi melepaskan kobaran api yang sangat besar hingga meluas sampai melanda langit-langit dan juga daratan.
Shinichi melihat malaikat lainnya yang mulai datang, ternyata mereka hanya akan dikalahkan karena rasa lelah dan juga kehabisan Lenergy.
Mencoba untuk lari juga bukan opsi yang terbaik karena semua jalan mereka telah dihalangi, dan tentunya mereka pasti akan melakukan pengejaran.
Tak lama kemudian, sebuah Glider emas langsung menghantam semua malaikat yang menghalangi jalan keluar untuk mereka berdua.
Shinichi melebarkan matanya ketika melihat Glider yang terlihat tak asing karena kendaraan itu adalah milik Shiya sendiri.
Koizumi menoleh ke bawah dimana ia bisa melihat Shiya yang sedang menarik jari telunjuk kanannya ke belakang sedangkan bagian kiri ia kedepankan.
Seperti biasa Shiya memperagakan sebuah panah yang ditarik dengan busurnya itu untuk melepaskan satu tembakan panah cahaya yang melesat ke arah semua malaikat itu.
Shinichi dan Koizumi langsung melakukan pertahanan dengan memunculkan aura yang sangat besar di hadapan mereka.
Panas emas itu langsung bergerak dengan sangat cepat hingga pergerakannya itu membuat semua musuh kebingungan.
Shiya melebarkan kedua matanya sampai melepaskan pancaran cahaya yang sangat cerah hingga memicu panah itu untuk menyerang titik kelemahan mereka yang sudah diberikan tanda olehnya.
Shinichi dan Koizumi langsung terbang ke arah Shiya dimana ia melepaskan satu tembakan cahaya putih ke atas langit.
Ia langsung mengepalkan tinju kanannya untuk memecahkan tembakan itu hingga memicu ledakan cahaya putih yang membutakan penglihatan mereka semua.
Ketiganya berhasil melarikan diri dari segerombolan malaikat yang mencoba untuk mencari keberadaan Shiya.
...
...Shinichi dan Koizumi tiba di dalam ruangan bawah tanah itu hingga bertemu kembali dengan yang lainnya yaitu Reona dan juga Meguro.
"Kak Koizumi!" Meguro memperlihatkan ekspresi senang ketika melihat seseorang yang ia percayai sudah terlihat seperti biasanya.
"Meguro, sudah lama sekali ya..."
"Benar, aku senang melihat Kakak terlihat lebih baik sekarang."
"Oho~ ternyata istrinya memang secantik ini ya." Reona tersenyum lebar ketika melihat Koizumi dari yang sangat dekat.
"Ahahaha, benar 'kan?"
"Itu artinya aku memang pantas disebut sebagai si bajingan yang sangat beruntung." Ucap Shinichi dengan ekspresi yang terlihat bangga.
Koizumi langsung menyikut perutnya itu sampai ia seketika sadar dengan tujuan utamanya yaitu memberitahu Shiya dan yang lain bahwa mereka tak bisa membantu.
"Shiya, aku ingin membahas sesuatu denganmu."
Shinichi mulai memberikan beberapa penjelasan tentang keutamaan dirinya dalam menjalankan sebuah perjuangan sebagai bangsa Legenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasíaSetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...