"Aku niat saja untuk membantu selama kalian mau memberikan diriku waktu istirahat."
"Yah, sampai istriku bisa kembali berjuang ke dalam medan tempur dengan mentalnya yang berhasil dikendalikan."
"Traumanya juga masih menempel pada dirinya, jadi aku ingin menjaganya dengan segala kasih sayang yang bisa aku berikan."
"Kau ini memang mabuk cinta dengan Koizumi sampai cinta adalah sumber kekuatan yang sangat besar hingga bisa menyingkirkan kekurangan apapun."
Shinichi menunjuk Reona dengan ekspresi yang tertarik, "Kau sangat berdasar seperti biasanya, ratu Iblis."
"Tentu dong, lagi pula aku memang tahu niat kalian berdua."
"Teruslah bersikap seperti hewan ya, dasar kau anjing." Reona langsung mencekik leher Shinichi dengan pergelangan lengannya itu selagi memberikan beberapa jitakan.
"Oi, aku masih tidak suka dengan kebiasaan sialanmu ini!" Shinichi menepuk lengan Reona beberapa kali agar ia bisa terlepas dari kuncian leher itu.
"Selama Koizumi tidak melihat ke belakang maka itu sudah bisa dibilang baik-baik saja."
"Aku tidak tahu metode semacam pertarungan malam bisa menyingkirkan semua perasaan negatif seperti itu dengan mudah."
"Kau tidak pernah melakukan penelitian ya? Pertarungan malam itu banyak manfaatnya jika dilakukan dengan sehat."
"Tidak seperti diriku karena aku hampir saja mati dua kali ketika dia terus mendominasiku hingga tak memberiku kesempatan untuk memimpin."
"Tetapi... selama Koizumi bisa tenang maka itu sudah cukup."
"Apapun demi istriku tercinta Koizumi~"
"Ahh~ aku tidak sabar bertemu dengannya lagi. Pasti dia akan memarahi diriku seperti biasanya dengan sikap dinginnya itu."
"Dia pasti akan menghukum diriku dengan kakinya itu..."
"Hei, Shiya. Anak ini sepertinya sudah sangat gila dengan yang dinamakan sebagai cinta hingga ia sangat terobsesi dengan ayang."
"Ayang?"
"Singkatan sayang. Tentu kita tahu siapa yang sangat Shinichi sayangi."
"Ibuku." Jawab Shinichi.
"Ibuku, ibuku, ibuku, kemudian istriku tercinta~" Shinichi langsung melepaskan banyak sekali tulisan cepat pada setiap laporan itu agar bisa pulang dengan cepat.
"Lanjut saja, Shiya. Apa yang bisa aku bantu ketika diriku sedang ada di rumah."
"Memangnya bisa? Besok pastinya akan lebih parah dibandingkan sebelumnya."
"Aku harap kau masih bertahan hidup di keesokan hari."
"Tenang saja, tenang saja, aku memiliki sembilan nyawa karena darah Neko Legenda."
Shiya hanya bisa terkekeh lalu ia mendatangi Shinichi hanya untuk berbicara dengannya dari dekat agar ia bisa langsung mengerti dengan situasi itu.
Tanpa harus menjelaskan semuanya saja Shinichi bisa tahu apa yang akan dikatakan oleh Shiya hingga itu cukup membuatnya kaget.
Semuanya dapat diketahui oleh The Mind milik Shinichi yang dapat membaca seseorang seperti buku selama jaraknya sangat dekat.
Jika jauh maka dirinya harus mendorong persentase itu hingga menghabiskan kesempatannya untuk menggunakan The Mind dalam mengatasi sesuatu yang lebih serius.
"Di dalam... uhh... kotaku."
"Eternals bisa dibilang ras yang sangat dibenci oleh semua orang hingga menembus berbagai dimensi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantastikSetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...