"Terima kasih, Asuka. Untuk sekarang Ibu aku menggunakannya." Ucapnya yang mulai mengikat rambutnya menjadi gaya ekor kuda.
"Ibu terlihat sangat berbeda dengan gaya seperti itu!"
"Benarkah? Yah, dengan ini Ibu terlihat seperti Ibu kalian bukan?" Koizumi terkekeh.
""Ibu telah Ibu kami, hehehe!""
"Hm! Bagus."
"Kalau begitu, Ibu ingin mencari tahu hadiah lainnya yang akan kalian berikan." Koizumi menatap Vania dimana ia memegang sebuah kota besar.
"Ibu, sebenarnya kami menyiapkan hadiah besar ini berkat bantuan Kak Riona yang ingin berterima kasih pada Ibu juga."
"Bisa dibilang isinya juga terhitung sama mahalnya dengan kacamata itu."
"Ehh?" Koizumi mengambil kotak itu lalu ia membuka penutupnya sampai dikejutkan dengan sebuah pakaian berupa sweter.
"Sweter... Apakah Kak Riona yang membelikannya?"
"Bukan hanya Kak Riona saja, sebagian dari kami ikut membantu dengan menyisihkan beberapa berlian dari tabungan kami."
"Bisa dibilang itu adalah hadiah yang cukup spesial untuk Ibu karena sudah ada untuk kami pada hari anak yang begitu membahagiakan."
Koizumi memegang erat sweter tersebut dimana ia entah kenapa dapat merasakan perasaan yang begitu hangat di dalam dirinya.
Ia tak menyangka memiliki seorang anak akan memiliki dirinya ketenangan yang begitu besar hingga dirinya ingin sekali menjaga semua kenangan yang selama ini ia buat bersama mereka.
"Aku harap kamu bisa menjaganya dengan baik, Koizumi."
Koizumi menatap Riona yang sedang tersenyum padanya, "Itu adalah ucapan terima kasihku padamu."
"Sweter yang cocok kau kenakan, oleh-oleh langsung dari kerajaan Legenia ketika kau pergi suatu saat nanti."
Koizumi mengangguk lalu pegangannya bertambah semakin erat, "Kalau begitu... aku akan mengenakannya sekarang juga."
Mereka semua melihat Koizumi yang pergi untuk mengenakan pakaian barunya itu, Riona melihat anak-anak yang langsung mengacungkan jempol mereka.
Tak lama kemudian, terlihat Koizumi dengan penampilan barunya melangkah ke dalam ruang tamu sampai mengejutkan mereka semua termasuk Riona sendiri.
"Astaga, apakah kau benar-benar Koizumi...?" Tanya Riona.
"Penampilanmu itu mendadak berubah drastis menjadi sesosok Ibu yang begitu hebat."
"Tidak perlu memuji berlebihan seperti itu..."
"Hehhh... yang aku katakan itu kenyataan loh, semua anak-anak juga pastinya akan menyetujui pujian tersebut."
"Benar! Ibu terlihat semakin cantik!"
"Aura keibuannya terasa begitu kuat sampai kami tidak ingin mengecewakan Ibu sama sekali."
Koizumi menerima banyak sekali pujian yang berlebihan dari mereka semua dimana ia mulai menatap dirinya sendiri di hadapan cermin.
"... ...!" Koizumi sendiri tak menyangka dirinya akan terlihat sangat berbeda.
Ketika ia tak berpakaian seperti biasanya, dirinya akan terlihat seperti gadis petarung biasa yang tidak terlalu mementingkan penampilan.
Tetapi sekarang ia yang mengatur rambutnya dengan gaya ikatan ditambah aksesoris berupa kacamata dan juga pakaian sweter putih, Koizumi terlihat seperti Ibu muda yang menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder
FantasySetelah menghadapi konflik yang disebabkan oleh Xander dan Eo'syl, Shinobu berhasil menemukan sebuah solusi yang mampu menghentikan semua konflik itu. Satu-satunya cara yang hanya bisa ia lakukan adalah mengulangi segalanya kembali pada sebuah titik...