S1: 9

1K 80 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 9
~~~~~~~~~~~

Aeron menuruni tangga sekolah yang ramai dengan rombongan siswa-siswi. Mereka berbondong-bondong berjalan riang ke gerbang sekolah. Hari sudah mulai sore, sebagian besar mereka langsung pulang ke rumah masing-masing, tapi ada juga yang memilih untuk nongkrong dulu.

"Ngapain kita malam ini?!!"

Teriakan menggelegar itu membuat semua sorot mata langsung tertuju pada asal suara. Lelaki kelas 12 berambut pirang itu menjadi pelopor jargon tadi.


"Hunting! Hunting! Hunting!"

Lagi-lagi teriakan itu kembali terdengar, menyahut jawaban sang pemimpin. Aeron hanya melirik sebentar, memandangi gerombolan laki-laki liar yang menguasai lorong sekolahan.

"Hunting kemana malam ini?!" Teriak lelaki tadi lagi, dia Ken.

"Perbatasan!" Seru gerombolan itu yang ternyata di belakang ada sosok Xavear yang asik merokok sendiri.

Ken berjalan tegap sambil memainkan atribut dasinya lalu menyuruh minggir para pengguna jalan. Alhasil Aeron menepi dan membiarkan rombongan itu jalan lebih dulu, sangat berisik sampai-sampai Aeron hendak memasang penyumbat telinganya.

"Ajak abang lo Ken! Pasti seru!" Ucap temannya.

"Iya kalau ada dirumah nanti," Sahut Ken berjalan melewati Aeron sambil meliriknya, "Wehh!! Anak baru!"

Aeron menatap dingin Ken dan hanya diam sehingga membuat rombongan tadi marah-marah tidak jelas karena sikap tidak sopan Aeron pada kakak kelas, sedangkan Xavear hanya memasang wajah polos seperti anak kecil, tapi bagi Aeron itu menyebalkan.

"Mau pulang lo?" Tanya Ken.

"Iya," Jawab Aeron cepat. Mau apa lagi memangnya?

"Oh! Dia anak baru yang ribut sama anak IPS kemaren Ken!" Seru seseorang dari belakang.

Ken terkejut lalu kembali menatap Aeron, "Serius lo yang ribut sama Abu?"

"Ada apa?" Tanya Aeron dingin.

Dari kejauhan Kris bersama Ian melihat dirinya yang tengah diintrogasi, dengan cepat Kris berlari dan menolong Aeron. Kris takut kalau temannya diganggu lagi. Kekhawatiran itu terlihat jelas bagi Xavear.

"Ada masalah, Ron?" Tanya Kris membuat Aeron menggeleng.

"Gak kok! Kita gak berantem, cuman nanyak aja," Jawab Ken sambil cengengesan.

"Kalau gitu gue balik," Ucap Aeron melirik Kris dan Ian yang mengangguk setuju.

"Ayo. Bareng," Balas Kris dan Ian.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang