S1: 13

927 65 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 13
~~~~~~~~~~~

Aeron mengenakan kemeja hitam lengkap dengan setelan jas mahal yang dibelikan oleh Revan. Disebelahnya terlihat sosok Revan yang mengenakan setelan jas yang mirip dengan Aeron, hanya saja dilapisi lagi dengan coat sepanjang lututnya. Wajah yang penuh wibawa dengan alis yang setajam matanya. Siapa yang tidak terpesona dengan Revan?

Saat masuk ke lobby hotel, Revan langsung disambut oleh rekan-rekan bisnisnya. Tak lupa dengan para wanita karir yang cantik dan memakai aksesoris mahal. Aeron berdiri di belakang Revan ditemani oleh Joe, tapi sesekali Revan menarik pinggang Aeron agar lelaki tampan itu bisa maju dan memperlihatkan dirinya.

"Perkenalkan dia Aeron," Ucap Revan tersenyum lebar.

"Oh tuhan, kamu yang namanya Aeron? Tampan sekali," Puji beberapa wanita yang ada di depannya.

"Tampan dan sangat kuat," Ucap rekan bisnis Revan, pria berkepala plontos dengan perut yang mencuat ke depan.

Aeron membungkuk hormat dan membalas sapaan mereka dengan singkat. Jujur, Aeron tidak suka keramaian atau pun diajak bicara. Oleh karena itu, Revan langsung mengajaknya ke pesta yang sudah dinanti-nanti tanpa memperdulikan penolakan Aeron. Pesta itu diadakan secara outdoor di sebuah hotel ternama. Lampu indah dan air mancur yang estetis membuat Aeron tak bosan menatapnya.

"Aeron!" Sapa Ela dengan pakaian Sheath Dress berwarna merah maroon.

Kedua mata Aeron menangkap sosok tantenya ditambah kehadiran keluarga besar Dezastra dan pejabat-pejabat lainnya. Kedua kaki Aeron rasanya berat untuk melangkah, bahkan bibirnya pun kaku.

"Syukurlah kamu datang. Tampan sekali!" Puji Ela.

Aeron kini menatap seorang lelaki bertubuh tinggi besar dengan rambut halus sepanjang rahangnya. Dia adalah adik kandung Revan, alias Arge. Pria yang dulu mencari Aeron setengah mati karena kabur dari rumah.

"Aeron, apa kabar?" Tanya Arge.

"Baik paman," Jawab Aeron.

Arge tersenyum lebar lalu menatap abangnya, "Lemas sekali calonmu ini, tidak diberi makan dulu kah sebelum datang?"

Jantung Aeron rasanya ingin berhenti. Dengan enteng sekali pamannya itu berkata 'calon' pada Revan di depan banyak anggota Dezastra. Tidak, bukan paman lagi namanya. Status keluarga yang Aeron miliki sekarang bukan sebagai anak Revan lagi. Aeron baru sadar, sepertinya kedatangannya di pesta ini adalah untuk memperkenalkan ke semua orang kalau dia adalah calon pasangan hidup Revan.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang