•••
CHAPTER 51
~~~~~~~~~~~~Aeron meremas lengan Xavear yang menahan pinggangnya agar tidak bergerak. Bibir sexy dengan belahan dibawahnya mancungnya terus menjilati milik Aeron. Terus mengulum dan memijat dua buah benda bulat di bawahnya. Tubuh Aeron sangat panas dan bagai omega aroma manis itu keluar begitu aja karena mendidih. Xavear semakin liar dan menelan semua cairan yang keluar dari milik Aeron.
Kedua mata sayu Aeron berusaha menangkap tali savila yang membentang dari kepala penisnya ke bibir Xavear. Pemandangan penuh gairah tapi tidak membuat Xavear lelah. Tangan Aeron terulur ke wajah Xavear, menyapu dan mengelus rahangnya yang kokoh. Tatapan penuh kerinduan bercampur perasaan bersalah. Dalam kegiatan panas mereka, Aeron justru teringat perjanjian dirinya dengan Revan bersama keluarga Dezastra. Waktu Aeron untuk bersama Xavear hanya tersisa satu tahun yang mana setelah lulus sekolah nanti Aeron akan menikah dengan Revan. Dia tak menemukan cara untuk menaklukkan kekuatannya dan menghindari perjanjian kutukan itu.
"Hei? Ada apa? Lo memikirkan sesuatu?" Tanya Xavear yang sedari tadi memperhatikan tatapan pilu Aeron, bahkan tak bisa melanjutkan cumbuan itu.
Aeron segera bergeleng dan menarik turun kain yang menutupi leher Xavear. Meski terlambat Xavear tak bisa bergerak menghentikannya. Tatapan Aeron bertemu dengan kulit tan yang mulus dan berurat milik Xavear. Tak ada apa-apa di sana lalu mengapa Xavear menutupinya? Itu lah yang dipikirkan Aeron.
"Apa karena musim dingin tubuh werewolf tidak terlalu kuat menahannya?" Tanya Aeron tersenyum tipis.
Xavear sudah berdiri di depan Aeron dan menatap lehernya sendiri lewat pantulan cermin toilet. Bekas gigitan yang menghitam itu sudah hilang dan anehnya tubuh Xavear sudah tidak sakit lagi. Kerutan dalam di dahi Xavear membuat Aeron bingung, terlebih lagi pertanyaannya belum di jawab sama sekali.
"Xavear?" Panggil Aeron menyadarkan Xavear.
Bola mata emas itu bertemu dengan milik Aeron yang berwarna ungu. Nafas mereka beradu lalu Xavear tersenyum, "Benar, kami berdarah panas berbeda dengan vampire."
"Lo baik-baik saja?" Tanya Aeron khawatir.
"Gigi lo," Ucap Xavear menyadari taring Aeron yang menyapanya di balik bibir, "Gue baru sadar atau memang ada yang berubah pada gigi lo?"
"Apa maksud lo?" Tanya Aeron segera menutup mulutnya.
Dia teringat dengan pertumbuhan gigi taring barunya, reproduksi lendir, dan kekuatan dari lendir itu sendiri bagi seorang Origin. Keinginan Aeron untuk meminum darah Xavear lagi terhalang dengan ketakutan itu. Bagaimana bila terjadi sesuatu pada Xavear karena gigitan Aeron nanti? Terlebih lagi gigi taring barunya sudah tumbuh untuk mereproduksi lendir.
"Jangan ditutupi, itu lucu. Gue mau lihat," Ucap Xavear sambil tertawa menggelitik.
Aeron menahan dada Xavear dengan bola mata yang gemetaran, "Tidak! Apanya yang lucu?! Kenapa kalian selalu memuji gigi kutukan ini?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔
VampirosORIGIN VAMPIRE AWAKEN S1 SINOPSIS: Setelah era kejayaan bangsa vampire Dezastra, Aeron menemukan kebenaran pahit tentang masa lalu dan status keluarganya. Pria yang sudah lama Aeron anggap seperti ayah kandung sendiri justru harus menikah dengannya...