S1: 21

818 55 4
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 21
~~~~~~~~~~~

Aeron berjalan santai ke arah kelasnya bersama Ian dan Kris. Posisinya Aeron berjalan lebih dulu, sehingga tubuh lelaki itu terpampang jelas di depan mata Kris dan Ian. Sejak tadi Ian tertawa-tawa sambil meledek Kris yang selalu menyuruhnya untuk diam.

"Lo makin deket sama Aeron ya?" Tanya Ian berbisik.

"Diam lah," Desis Kris.

"Jangan-jangan kalian-

"DIEM!!" Potong Kris membungkam mulut Ian dengan telapak tangannya, sehingga membuat langkah Aeron terhenti.

Kedua tangan Aeron meraih ponselnya dari saku celana dan membaca pesan masuk yang tampil di layar monitor itu lalu menoleh.

"Ruang Lab. Komputer dimana?"

"Oh itu.." Ucap Kris melepaskan tangannya dari mulut Ian, "Lantai 2, gak jauh dari koperasi."

"Turun tangga belok kiri," Tambah Ian sambil tersenyum lebar.

"Makasih," Ucap Aeron lalu berjalan melewati mereka berdua.

Sepeninggalan Aeron, Ian langsung menerjang punggung Kris dari belakang sampai temannya itu terkejut dan hampir jatuh, "Wah! Temen gue beneran suka sama cowo kulkas 8 pintu itu!"

"Yan, jangan ngaco deh lo!" Ucap Kris memberontak sambil memukul-mukul bokong Ian yang keras.

"Cie.. Cie... Gue sebenarnya mau dukung lo Kris, tapi gue saranin lo mundur aja deh," Ucap Ian membuat Kris menatapnya semakin kesal.

"Karena Aeron gak cocok buat lo yang bawel, manja, dan gak jelas."

"Sialan, kok lo ngatain gue sih?!" Tanya Kris geram.

Ian tertawa lalu berdehem, "Dan kayaknya Aeron dekat sama senior yang tadi.

"Siapa?" Tanya Kris menyeka keringatnya.

"Itu loh! Yang tadi ngasih minuman ke Aeron. Saudara tirinya bang Ken," Jawab Ian membuat Kris teringat kejadian tadi.

"Gue sama Aeron cuman teman, kayak gue ke lo! Gak jelas lo, ah!" Ucap Kris mendorong bahu Ian sehingga membuka jalan baginya untuk masuk ke kelas, sedangkan Ian hanya terkekeh.

Mereka berdua pun melanjutkan candaan mereka di ruang kelas selagi Aeron belum kembali. Lelaki dingin itu menerima pesan dari Xavear untuk menemuinya di ruang Lab. Komputer. Entah apa yang harus Aeron ekspresikan untuk bertemu dengan kekasihnya itu. Ah, tidak. Teman sex-nya.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang