S1: 20

821 50 3
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 20
~~~~~~~~~~~~

"Ada orang yang saya cintai?" Tanya Aeron menatap kosong Revan yang semakin kesal.

"Ya! Pasti kan? Belakangan ini kamu sering keluar, pasti menemui orang yang kamu cintai!" Bentak Revan.

Aeron tertawa miris dan meluapkan semuanya, "Anak yang kehilangan keluarganya karena sumpah bodoh bisa mencintai orang lain? Menerima kenyataan pahit di hidup ini saja sulit, mana mungkin saya punya waktu untuk mencintai orang lain?"

"Ah, seperti itu?" Tanya Revan menggeram, dia mendekatkan wajahnya ke telinga Aeron.

"Akan saya berikan waktu untukmu agar bisa mencintai saya."

"Anda orang yang berbeda!" Bentak Aeron yang malah mendapatkan cengkraman keras di rahangnya.

"Arghh!"

"Camkan dalam kepalamu, Aeron! Kalau saya bukan ayahmu! Sejak dulu saya hanya bersandiwara agar bisa mendapatkan mu lewat ibumu! PAHAM?!!" Bentak Revan menatap tajam Aeron.

Kedua mata Aeron semakin basah, dia pun meneteskan air matanya lagi-lagi karena Revan, "Ap.. Apa?? Jadi.. Sejak dulu ayah tidak menganggap saya anak ayah?"

"Tidak," Jawab Revan dingin.

"Ayah .. Kenapa..?" Tanya Aeron dengan suaranya yang melemah. Dia jatuh ke kegelapan di alam semesta.

"Karena kamu akan menikah dengan saya!" Jawab Revan tegas, dia melepaskan cengkeramannya dari rahang Aeron lalu mengelus kepala dan turun ke pipinya.

"Aeron.. Tolong lupakan saja masa lalu kita dulu dan terima saja demi kebaikanmu."

"Tidak," Tolak Aeron membuang pandangannya ke arah lain.

"Apa lagi, Aeron?" Tanya Revan menatap sedih Aeron.

"Saya ingin sendiri," Jawab Aeron cepat.

"Itu tidak mungkin karena kamu ditakdirkan untuk menikah dengan saya," Ucap Revan percaya diri dia menarik dagu Aeron, sehingga tatapan mereka kembali bertemu. Dia ingin mencium Aeron, tp bibirnya langsung tertutup rapat.

"Jika maksudmu waktu sendiri untuk mencintai saya, maka itu tidak papa. Saya akan menunggumu, tapi jangan pernah mengkhianati saya."

Aeron kembali tersudutkan oleh takdir. Kata-kata Revan hanya membuat dirinya semakin tertekan dan bimbang. Semua ini karena takdir sialan itu!

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang