S1: 56

371 21 4
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 56
~~~~~~~~~~~~

Secangkir teh hangat disajikan tepat di depan Aeron beserta cemilan lainnya. Tentu dia gugup sampai kakinya tak bisa mau diam. Xavear yang menyadari kegelisahan Aeron langsung meletakan tangannya di atas dengkul lelaki itu sambil tersenyum tipis. Semua baik-baik saja, itu yang diisyaratkan dari balik mata Xavear.

"Kenapa jadi canggung begini? Silakan mulai pembicaraannya," Ucap Lucian yang sedari tadi menunggu dan menatap mereka semua satu persatu.

"Bukankah seharusnya kalian yang mulai menceritakannya pada saya?" Tanya Aeron dingin.

Lucian memajukan badannya dan menatap Aeron tajam, "Baiklah, perkenalkan kakek ini bernama Rayand sebagai pemilik studio foto sekaligus pengawal dari ibumu dulu sejak era kerajaan vampire Origin terdahulu alias kakek lo dan kakek ini akan menyampaikan sebuah pesan terakhir dari ibu lo, Leila."

Aeron terkejut bukan main lalu menatap Rayand yang tersenyum dengan kerutan di kelopak matanya. Dia baru mengetahui semua ini dan mulai berfikir apa lagi yang tersembunyi dari dirinya?

"Pengawal? Bagaimana bisa? Maaf sejak kecil dan diasuh oleh keluarga, saya tidak belajar sejarah Origin. Darah Origin yang mengalir di tubuh saya ini pun baru saya ketahui," Ucap Aeron kebingungan.

"Kakek anda, Origin terdahulu, menggunakan kekuatannya untuk mengubah seseorang menjadi vampire lewat gigitan. Banyak vampire yang lahir dan mereka terbagi menjadi beberapa kelompok," Ucap Rayand mulai menceritakannya.

Anggukan kepala itu menandakan kalau Aeron sudah mengetahuinya dan dia kembali bertanya, "Jadi, kakek adalah pengawal untuk Origin di kerajaan dulu?"

"Benar. Saya adalah vampire yang terlahir dari kekuatan Origin dan ditakdirkan sebagai pengawal maupun pelayan yang mengabdikan diri di bawah kaki sang Origin," Jawab Rayand memusatkan energinya pada tangan dan kedua bola mata kelabu nya yang sudah menyala terang.

Kedua mata terang bermanik silver itu terlihat familiar, bahkan Aeron baru saja melihat seseorang yang memiliki warna bola mata yang sama dengan Rayand. Ya, tamu asing sebelum kepergian Aeron ke tempat ini. Sebuah kebetulan Aeron bertemu dengannya dengan perawakan aneh dan tak lupa pada momen sambutannya. Pria itu menyapanya dengan sebutan 'Tuan muda Origin' sama seperti Rayand.

"Bukan hanya kakek saja yang tersisa dari kelompok vampire pengawal Origin kan?" Tanya Aeron tiba-tiba membuat Rayand kaget.

"Itu benar. Anda sudah bertemu dengan salah satu dari kami sebelum ke sini?" Tanya Rayand.

Situasi semakin memanas dengan perasaan curiga dan penasaran yang mulai memuncak. Malia dan Lucian tak menyangka kalau Origin memiliki kelompok vampire pengawal dan pelayan khusus untuk mengabdi padanya. Selain itu, yang mengejutkannya lagi tak hanya Rayand saja. Masih ada vampire pengawal lain di luar sana.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang