S1: 81

244 19 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 81

~~~~~~~~~~~

Edgardo rela menunggu hingga memasuki jam pulang karyawan dan malam pun tiba. Meski sudah dilarang untuk mendatangi ruang rapat lagi, tetapi nyali Edgardo lebih besar demi mempertahankan hasil yang selama ini sudah dia raih bersama unit Regional. Benar, biro keamanan Rusia terlibat dalam masalah Dezastra dan unit Regional sudah dilarang keras untuk ikut campur lagi. Ini masalah besar karena bagi Edgardo sendiri, biro keamanan Rusia sudah memiliki hubungan kerja sama dengan Dezastra. Entah untuk mencapai apa atau hanya sekadar menutupi rencana Dezastra. Itu yang ingin diketahui oleh Edgardo, seorang detektif dari unit Regional yang bertekad menghentikan monopoli bangsa vampire di dunia.

Saat Edgardo hendak mengambil kopi instan dari mesin di sudut ruangan, tiba-tiba pintu ruangan kepala kepolisian terbuka lebar dengan gelak tawa layaknya seorang pembisnis yang tengah selesai bernegosiasi. Dari kejauhan Edgardo sudah menangkap sosok Ethan yang menjadi perwakilan biro keamanan Rusia sekaligus titik bermulanya kecurigaan Edgardo. Pria berbadan tinggi besar selayaknya orang eropa dengan kulit tidak terlalu putih bukanlah ciri-ciri dari seorang vampire. Namun, mereka sangat pintar berkamuflase, sehingga Edgardo harus memastikan hal lain terlebih dahulu.

"Permisi, selamat malam. Saya detektif yang berbicara di ruang rapat tadi siang," Ucap Edgardo setelah menghabiskan kopi miliknya.

Ethan yang sudah hampir tiba di pintu keluar gedung kepolisian terpaksa menoleh dan meladeni detektif itu. Meski beberapa anggota biro keamanan Rusia melarang Edgardo mendekati Ethan, tetapi dia mengizinkannya dan berusaha mengenali pola pikir Edgardo yang penuh kecurigaan.

"Selamat malam detektif, apakah anda masih ingin membicarakan suatu hal?" Tanya Ethan sambil tersenyum lebar.

"Bukan satu atau dua hal, tetapi banyak yang ingin saya bicarakan kepada anda jika berkenan," Jawab Edgardo cepat.

"Maaf, saya tidak punya banyak waktu."

Arloji yang melingkar di pergelangan tangan Ethan terlihat mencolok dan menegurnya untuk segera pergi dari sana. Selain itu, ponsel Ethan selalu berdering sejak tadi. Mungkin penyerangan yang dilakukan Dezastra kepada kaum werewolf sudah selesai dan Ethan harus memeriksa laporannya. Namun, melihat keberadaan Edgardo di depannya membuat Ethan berspekulasi bahwa unit Regional belum mengetahui penyerangan tersebut. Ethan pun tertawa sebentar lalu kembali menatap Edgardo yang terlihat menginterogasi.

"Baiklah, dua pertanyaan bila anda berkenan."

"Itu bagus. Terima kasih atas kesempatannya. Kalau begitu apa mengobrol berdiri seperti ini saja tidak masalah?" Tanya Edgardo.

"Tidak masalah, silakan."

Edgardo mengangguk antusias lalu berdiri tegap di hadapan Ethan sambil menaruh kedua tangannya di dalam saku celana. Tatapannya menjadi serius meski sejak tadi sudah sangat tajam, lalu membuka mulutnya untuk melontarkan pertanyaan.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang