S1: 24

559 43 5
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 24
~~~~~~~~~~~~

Pesanan mie ramen mereka telah tiba. Kuah merah merekah dengan harum rempah itu merasuki indra penciuman Aeron. Seketika dia melupakan pembahasan tentang keluarganya pada Xavear. Asal Aeron baik-baik saja Xavear pun tak masalah. Mereka mulai mengambil sumpit dan mencicipi mie ramen itu.

"Ini.. Enak," Ucap Aeron setelah menelan suapan pertama. Kedua matanya tak bisa berbohong.

Xavear tersenyum lalu menggeser minuman milik Aeron, "Pelan-pelan aja, nanti tersedak."

"Gue mau pesan lagi nanti," Ucap Aeron sebelum kembali menyantap makanannya.

Suasana hangat yang membungkus mereka membuat sang pemilik kedai terus menerus menatap sepasang remaja itu. Tanpa berkata apa-apa, dia meletakkan beberapa cemilan kecil ke atas piring dan memberikannya kepada Aeron.

"Kami tidak pesan ini," Ucap Aeron menatap nenek itu yang hanya tersenyum.

"Ini gratis. Kalian pasti jauh-jauh datang ke sini," Ucap sang nenek lalu memberikan sebuah kamera analog yang bisa mengeluarkan kertas hasil foto kepada Xavear, "Jangan lupa foto dan tempelkan di dinding itu."

Xavear menerimanya sambil melirik Aeron, lalu menatap satu sisi dinding di kedai itu yang menampilkan banyak foto pelanggan. Mereka tersenyum lebar, penuh kehangatan, dan romantis. Setiap pelanggan yang datang dan ingin berbagi memori akan menempelkan foto mereka di sana.

"Terima kasih nek," Balas Xavear sambil tersenyum.

Nenek itu kembali menatap Aeron yang sudah mencicipi cemilan pemberiannya, "Enak?"

"Enak. Makasih nek," Jawab Aeron ikut tersenyum.

"Mau coba yang lain?" Tanya sang nenek.

Aeron menggeleng pelan lalu memberikan secarik kertas pesanan barunya, "Terima kasih, saya hanya ingin memesan mie ramen gorengnya lagi 2 bungkus."

"Buat makan di rumah ya?" Tanya nenek itu sambil tertawa senang.

"Iya nek," Jawab Aeron.

Tak lama sang nenek kembali ke dapur dan membiarkan pasangan remaja itu menghabiskan makanan mereka. Xavear suka dengan cemilan itu dan terus mengunyah.

"Ron, kalau lo ada masalah di rumah.. Lo bisa telepon gue," Ucap Xavear membuat Aeron menatapnya bingung. Setelah makanannya tertelan Xavear kembali berkata, "Misal lo ga nyaman di rumah, gue bakal temenin lo jalan-jalan atau menginap lagi di rumah gue."

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang