THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔

SPECIAL NEW YEAR

CHAPTER KHUSUS
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aeron terbangun dari tidurnya dengan mata yang menatap jam dinding. Sudah pukul 5.00 sore tapi dia belum juga mandi dan bersiap-siap menyambut kedatangan tamu. Teman-temannya akan datang begitu juga tamu lainnya. Malam nanti menjadi malam terakhir di tahun 2023 dan perayaan kali ini akan berbeda. Tentu selain kedatangan teman-temannya, akan banyak tamu undangan tak terduga yang turut hadir.

"Nak Aeron! Udah mandi?" Tanya Bibi Flo.

"Sudah, Bi! Sebentar!" Jawab Aeron yang tengah menyisir rambutnya kebelakang.

Sangat licin dan rapih seolah tak bisa bergeser sehelai pun. Tak lama pintu kamar itu terbuka dan Revan juga sudah sama siapnya. Pria yang selalu mengenakan setelan jas formal lengkap, sedangkan Aeron hanya kemeja polos dengan celana jeans.

"Kenapa rapih sekali?" Tanya Aeron bingung.

"Bukankah teman-temanmu akan hadir? Teman saya juga akan hadir termasuk Ela dan Arge," Jawab Revan tersenyum manis.

"Jangan terlalu dekat denganku," Ucap Aeron dingin.

"Kekasihmu datang? Hahaha! Akan saya tunjukkan kalau saya calon suamimu," Desis Revan lalu membanting pintu kamarnya sendiri.

Helaan panjang dan perdebatan yang tak perlu hanya semakin membuat Aeron lelah sebelum menyambut teman-temannya, juga Xavear. Ya, pesta perayaan malam tahun baru diadakan di rumah Aeron dan segala persiapan sudah matang. Banyak makanan, soda, wine, dan cemilan lainnya yang tertata rapih di atas meja panjang berbalut kain putih. Di halaman luar para maid dan petugas kebun sudah mendekorasi sampai disulap menjadi cafe kecil-kecilan yang indah.

"Bagaimana? Nak Aeron suka?" Tanya Bibi Flo menyadarkan lamunan Aeron.

Sontak Aeron menganggukkan kepalanya senang dan antusias lalu berkata, "Aeron suka Bi, terima kasih."

"Tuan muda, teman-teman anda sudah tiba," Ucap Joe kini berdiri di samping Aeron dengan setelan jas yang tak jauh berbeda dengan Revan.

"Persilakan mereka masuk," Balas Aeron yang dituruti oleh Joe.

Semuanya tiba dan saling berpelukan hangat dengan Aeron. Mulai dari teman sekolahnya yang dulu, mantan kekasih bernama Jovan, teman sekolah barunya seperti Kris dan Ian, sampai kedatangan Xavear yang tampil sexy hanya dengan kemeja berbalut jaket kulit. Aeron mau menciumnya saat itu juga tapi kedatangan Arge, Ela, dan Sebastian membuat niatnya terhenti.

"Joe! My lovely wolfy!" Seru Arge yang langsung berlarian menghampiri Joe.

Raut malu seperti tomat matang membuat mereka semua tertawa, tapi Aeron tetap fokus pada Xavear yang sedari awal sudah merindukannya. Mereka berdua pun saling menyapa dan berbaur dengan teman-temannya yang lain sampai jam sudah mau menunjukkan pukul 12.00 malam.

"Semoga di tahun baru nanti, kita akan terus bersama tanpa adanya masalah," Ucap Xavear membuat Aeron tersenyum.

"Masalah akan ada terus bila kalian bersama," Ucap Revan yang sudah berdiri di belakang Aeron dan Xavear. Pria itu terlihat dingin dengan sorot mata yang tajam lalu berkata, "Jangan terlalu dekat dengannya, Aeron."

"Dia kekasih Aeron," Ucap Aeron tegas.

"Masih belum sadar juga? Kamu tidak pantas bersamanya!" Bentak Revan.

Sebastian yang berada tak jauh dari Revan langsung berada ditengah-tengah pertengkaran mereka, "Tolong jangan bertengkar malam ini, fokus saja dengan acaranya."

"Maaf om, tapi Aeron dan saya sangat mencintai satu sama lain. Kami bersama-sama akan mencari cara untuk mengendalikan kekuatan Origin," Ucap Xavear tegas membuat Revan berdecih.