•••
CHAPTER 86
~~~~~~~~~~~Lebih dari 2 jam Aeron mendapatkan pembekalan dari Rayand selaku pelayan setia sejak era kerajaan Origin. Rayand memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan tentang Origin termasuk tradisi pernikahan yang akan dilalui oleh Aeron dan Revan. Selama 2 jam Aeron berusaha memahaminya dengan berat hati dan rasa takut yang selalu menghantui hidupnya. Namun, di dalam kerajaan itu masih ada alasan untuk membuat Aeron berjuang menghadapinya. Terkadang hidup yang kita jalani memiliki ribuan alasan untuk bertahan, sepahit dan sepedih apapun cobaan di dalamnya. Oleh karena itu, Aeron berusaha menerima semuanya dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tujuan yang dipenuhi banyak alasan. Setidaknya Aeron melakukan hal yang dia benci demi ibunya, temannya, dan Xavear.
"Ada pertanyaan?"
Kepala Aeron terangkat dan menatap wajah Rayand yang sudah terlihat lelah. Semua yang baru tiba di Rusia langsung disuguhi beragam kegiatan, sedangkan Aeron masih saja beristirahat karena rasa cemas. Dia sadar sudah menjadi beban selama ini, tetapi Aeron juga masih terbebani akan keputusan itu. Dengan tenang Aeron bergeleng sebagai jawaban dan menaruh telapak tangannya di atas setelan jas yang dia pilih untuk dikenakan besok.
"Jadi, setelah acara pernikahan saya pergi dari sini?" Tanya Aeron tiba-tiba.
"Benar, hanya beberapa hari saja setelah itu kamu akan kembali bersama pangeran Revan ke sini," Jawab Rayand cepat.
"Selama beberapa hari itu.. Apa yang harus saya lakukan?" Tanya Aeron pelan. Nadanya lirih dengan sorot mata sendu menatap karangan bunga yang indah.
Rayand terdiam sebentar lalu menjawabnya dengan tenang, "Latihlah kekuatan Origin yang ada di dalam tubuhmu, Nak."
"Jika saya sudah bisa melakukannya, haruskah saya membuat rencana untuk mencari jawaban dari wasiat itu sendiri?" Tanya Aeron kembali menatap Rayand.
"Bagaimana dengan pangeran Revan? Dia hanya memilikimu sekarang dan setelah pernikahan itu akan banyak musuh yang mendekatinya," Ucap Rayand khawatir.
"Hal terberat bagi saya adalah menerimanya, paman. Aeron dipaksa untuk mencintainya," Ucap Aeron.
Kedua langkah Rayand mendekati Aeron lalu berjongkok di depan anak laki-laki itu sambil mengelus punggung tangannya. Mungkin hal itu bisa menenangkan pikiran Aeron, tetapi hatinya tetap tidak berubah pendirian sedikit pun. Ya, Aeron masih tidak mau menerima Revan, bahkan mencintai pria yang selama ini sudah dia anggap sebagai ayah kandungnya sendiri.
"Waktu akan menjawab semua kegelisahanmu, nak."
"Bagaimana paman bisa yakin kalau pria yang selalu memaksa itu bisa menjadi seorang pasangan yang baik untuk Aeron?" Tanya Aeron bingung.
"Karena itu pilihan ibumu," Jawab Rayand sambil tersenyum.
Mata Aeron sedikit membulat dan jatuh kepada tangannya yang ditangkup sempurna oleh Rayand. Pelayan yang sudah tua itu tersenyum ke sekian kalinya dan kembali menatap Aeron meski ada kesedihan tak terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔
VampireORIGIN VAMPIRE AWAKEN S1 SINOPSIS: Setelah era kejayaan bangsa vampire Dezastra, Aeron menemukan kebenaran pahit tentang masa lalu dan status keluarganya. Pria yang sudah lama Aeron anggap seperti ayah kandung sendiri justru harus menikah dengannya...