S1: 57

447 19 5
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 57
~~~~~~~~~~~~

Ketenangan yang mendesak Aeron untuk membuka wasiat terakhir bagi seorang keturunan Origin. Aeron tak menyangka kalau wasiat itu sangat dilindungi oleh ibunya sampai detik-detik kematiannya. Sepenting atau sebahaya apa bila wasiat seorang Origin terbongkar? Ya, Aeron tak pernah membayangkannya sedetikpun. Menerima kenyataan tentang dirinya yang merupakan keturunan Origin saja masih sulit. Namun, ada secercah harapan untuk mengetahui lebih jauh tentang Origin dan mengendalikan kekuatannya lewat wasiat itu.

Aeron meneguk susah payah air liurnya lalu meraih sebuah pin besi berlogo tanduk rusa yang mengunci surat wasiatnya. Namun, kunci itu sangat sulit untuk dibuka sampai membuat Aeron kebingungan. Dia menatap lama sampul surat wasiat itu lalu menoleh ke arah lemari kaca yang sedari tadi menatapnya.

"Kamu berani untuk membukanya?"

Sosok Origin terdahulu kembali muncul dengan perawakan yang lebih dermawan. Aeron mengerutkan keningnya lalu tersenyum miris menanggapi kakeknya. Tak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini selain menuruti takdir seperti Aeron. Lelaki muda itu terpaksa mengejar bayangan matahari sampai tenggelam di lautan hitam hanya untuk bertahan hidup.

"Di sana berisikan tanggung jawab seorang Origin dan impian saya dulu."

"Saya tau meski belum membukanya. Kakek ingin menguasai dunia lewat Aeron kan?" Tanya Aeron dingin.

"Bukan hanya lewat dirimu."

"Pernikahan saya dengan tuan Revan adalah rencana kakek juga?" Tanya Aeron lagi.

"Kamu lahir berkat kekuatan OVA dari Leila, jadi darah Origin mengalir di tubuhmu dan kamu terlahir untuk melanjutkan tanggung jawab saya."

"Sudah cukup, Kek. Hentikan impian kakek tentang kekuasaan dan dunia!" Bentak Aeron.

"Bukan kakek yang menentukannya, melainkan sudah takdirmu sebagai seorang Origin."

"Bukan berarti saya harus melanjutkan keinginan kakek! Bisakah kakek membiarkan Aeron bebas memilih jalan sendiri?" Tanya Aeron kesal dengan air mata yang menggenang di sudut matanya.

Ekspresi yang jauh lebih dingin menancap di cermin lemari di depan Aeron. Penampakan sosok Origin terdahulu mulai memudar dengan senyum seringai yang menelan keberanian Aeron. Tak ada yang bisa melawan takdir, tapi Aeron percaya kalau dia bisa merubahnya.

"Jika kamu menentangnya, maka dunia ini akan membunuhmu. Lakukanlah demi kekasih serigala mu, Aeron. Kalau kamu tak mau dia mati."

"KAKEK!" Bentak Aeron kesal.

Pantulan wajah Aeron muncul di cermin dan sosok itu hilang entah kemana. Dia kembali menatap wasiat tadi di atas meja lalu mengeluarkan kekuatannya demi membuka kunci yang meleleh bagai uap air. Aeron berhasil membuka lembaran wasiat yang hanya sepucuk surat kecoklatan dan dengan tulisan sambung kuno yang memudar. Dia terus memandanginya lalu menundukkan kepalanya dan membaca perkalimat dengan perasaan bercampur aduk.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang