S1: 58

389 21 5
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 58
~~~~~~~~~~~~

Aeron digiring ke lorong paling panjang di kantor polisi pusat kota. Menjauhi dia dari keramaian. Aeron sempat melewati beragam ruangan, salah satunya adalah ruangan kenakalan remaja yang terdapat sel tahanan khusus remaja. Namun, anehnya Aeron tak ditahan di sana, melainkan kini dia berada di ruangan investasi bersama beberapa detektif lainnya. Pada awalnya mereka tengah sibuk mengerjakan tugas masing-masing, tapi setelah kedatangan Aeron suasananya berubah seketika.

Entah perasaan atau kecurigaan Aeron saja atau tidak, tapi mereka semua tampak cukup penasaran dan penuh kewaspadaan. Pikiran Aeron kembali bercabang saat detektif yang membawanya ke kantor polisi dari festival tadi mulai menanyakan beberapa hal termasuk identitas dirinya dan alasan kenapa dirinya bisa berada di festival. Meski begitu Aeron bersyukur karena dia tidak tertangkap oleh Vicloan.

"Namamu?"

Aeron mengangkat kepalanya dan menatap wajah tegas Edgardo yang sangat mengintimidasi. Susah payah Aeron menahan ketakutannya lalu menjawab, "Aeron."

"Nama lengkap?" Tanya Edgardo lebih mengerucut.

"Aeron Zostra," Jawab Aeron cepat.

"Tempat tinggal?" Tanya Edgardo setelah mengetikkan nama lengkap Aeron.

Lagi-lagi Aeron ragu dan takut untuk menjawab. Selama ini Revan selalu menyuruh Aeron untuk bersembunyi dan melindungi identitasnya, tapi kini seorang detektif berhasil menangkapnya. Beragam pertanyaan yang membuat Aeron khawatir untuk mengungkapkan identitasnya.

"Hei, dimana tempat tinggal mu?" Tanya Edgardo meninggikan intonasinya.

"Kompleks perumahan Sahar Park, Pak. Pusat kota," Jawab Aeron gugup.

Edgardo kembali menuliskan jawaban Aeron dan sesekali melirik kedua bola matanya yang gemetaran. Jay menaruh segelas air minum dan permen tepat di depan Aeron lalu berdiri di belakang Edgardo yang masih mengintrogasinya.

"Silakan minum," Ucap Edgardo mempersilakan Aeron.

"Terima kasih," Balas Aeron lalu meneguknya dan permen itu cukup menghilangkan rasa gugupnya.

"Kamu sudah bisa tenang dan menjawab pertanyaan saya lagi sekarang?" Tanya Edgardo membuat Aeron kembali menatapnya.

"Sudah pak," Jawab Aeron.

"Apa kamu terlibat geng balap motor?" Tanya Edgardo.

Kedua mata Aeron menyipit dengan jemari yang saling memijat. Dia menebak-nebak kalau detektif yang ada di depannya sekarang tidak tau tentang rombongan vampire Vicloan. Mereka menduga kalau Vicloan hanyalah geng motor nakal dan Aeron tak sengaja terlibat ditengah-tengah situasi. Sebuah kebetulan karena Vicloan menahan Aeron yang ingin melarikan diri, sehingga detektif itu mengira ada dua pihak yang terlibat percekcokan. Namun, bukan itu tujuan dari Edgardo. Detektif itu memilih untuk berpura-pura tidak tau demi menggali informasi dari mulut Aeron langsung. Seorang keturunan Origin yang selama ini dicari dan diincar.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang