THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔

S1: 83

•••

CHAPTER 83
~~~~~~~~~~~

Alfred tengah duduk di antara para anggota unit Regional yang masih protes mengenai hak dan tanggung jawab mereka di mata lembaga kepolisian. Semenjak rapat besar dan kedatangan biro keamanan internasional, kasus keturunan Origin yang berada di Dezastra lenyap begitu saja. Unit Regional tidak lagi menjadi bagian dalam penyelidikan rencana Dezastra untuk menguasai dunia. Ini menimbulkan kecurigaan, terlebih lagi biro keamanan yang mengambil alih kasus tersebut diduga merupakan salah satu sekutu dari Dezastra itu sendiri. Memang tidak ada bukti, tetapi Edgardo hendak memastikan hal itu dan membuktikan bahwa kasus vampire ini menjadi masalah politik lintas dunia.

Itu benar. Ada beberapa pihak yang mungkin akan diuntungkan dalam kekuasaan vampire nanti dan Dezastra membuka lebar gerbangnya untuk menerima segala bentuk kerjasama yang bisa saling menguntungkan. Mungkin saja selama ini biro keamanan internasional sudah terlibat dalam menutupi jejak kotor dari Dezastra dan kini merasuki lembaga kepolisian. Semua sudah di atur, tetapi unit Regional tidak bisa bertindak apa-apa. Terlebih lagi pihak yang selama ini membantu unit Regional sudah dilumpuhkan oleh Dezastra, bahkan Jeleon pun belum sadarkan diri hingga sekarang. Begitu juga dengan korban-korban dari desa perbatasan, mereka yang terlibat dalam masalah ini akan dilukai oleh Dezastra.

"Bagaimana kabar dari Rayand? Kalian menemukan jejak di studio fotonya?" Tanya Alfred.

Sejak tadi pria tua itu memangku dagunya dengan wajah frustasi, bahkan sesekali menghela nafasnya panjang dan berat. Edgardo juga sama frustasinya. Dia bingung harus bergerak dari arah mana, sedangkan sudah terdapat laporan bahwa Dezastra mengosongkan rumah kediaman mereka. Seolah ingin melarikan diri, tapi dunia ini sudah dipenuhi oleh kuasa mereka.

"Tidak ada jejak sama sekali."

Jay bersama Dante memasuki ruangan unit Regional. Baju mereka lusuh karena telah dipakai selama 2 hari lamanya, bahkan wajah mereka belum tersentuh air dingin sama sekali. Mata lelah namun tajam. Mereka semua dihantui rasa takut dan waspada.

"Kamera pengawas di sepanjang jalan juga tidak ada?" Tanya Edgardo kaget.

Tangan Jay memegangi lehernya yang pegal lalu bergeleng sambil menatap Edgardo dan menjawab, "Beberapa CCTV jalanan sudah tidak berfungsi dan kami hanya menemukan satu kamera yang berada di jalan masuk menuju pelabuhan, jaraknya masih cukup jauh dari rumah pak Rayand."

"Kami juga sudah mengeceknya, tetapi tidak ada yang aneh," Ucap Dante menambahkan.

"Kita harus periksa kembali daerah perumahan pangeran Revan dan kawasan sekitar kediaman Dezastra. Mungkin kita akan menemukan jejak di sana!" Ucap Edgardo tegas.

Para anggota unit Regional menundukkan kepalanya saat setelah Edgardo mengatakan hal itu dengan lantang. Mereka terdiam dengan raut wajah tanpa semangat. Tentu saja itu sudah menjadi hal yang mustahil karena sudah ada beberapa anggota unit Regional untuk memeriksanya meski hasilnya nihil dan kepala kepolisian sudah melarang mereka juga untuk terlibat lagi dalam penyelidikan Dezastra. Bila Edgardo tetap memaksakannya, maka resiko yang dia dapatkan adalah pemecatan paksa.