S1: 67

287 19 6
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

CHAPTER 67
~~~~~~~~~~~~

Tanah merah menguap karena sinar mentari sore. Uap berbau aneh yang menyembunyikan fakta gelap dari peristiwa lalu. Unit Regional sudah memanggil tenaga forensik untuk menyelidiki tempat perkara dimana ditemukan banyak tulang belulang yang dicurigai sebagai mayat seorang vampire. Kecurigaan itu muncul karena adanya laporan terkait penyerangan pihak Dezastra ke wilayah Vicloan bagian utara. Selain itu, banyak kayu terbakar dan debu dari abu yang merusak pemandangan di lapangan tanah merah itu.

"Apa ada temuan lain?" Tanya Edgardo.

"Untuk saat ini hanya ditemukan beberapa kerangka tulang saja yang tidak hancur sempurna karena api."

Salah seorang polisi yang mengamankan tempat tersebut menjawab semua pertanyaan Edgardo dan Jay. Mereka baru saja sampai setelah menerima panggilan masuk saat bersama Nolan dan Tia di perbatasan. Melihat tempat perkara itu secara langsung semakin membuat Edgardo gelisah karena pasalnya Dezastra mulai bergerak dan tidak segan untuk langsung meratakan semua tempat yang telah ditandai oleh mereka sebagai lubang mata-mata Vicloan.

Benar, Dezastra membalas semua serangan dan tindakan ceroboh dari keluarga ras vampire Vicloan karena telah berani mengusik rencana mereka termasuk Aeron. Edgardo menghela nafasnya panjang lalu melirik Alfred yang tengah sibuk menghubungi kepala kepolisian. Ini menjadi berita yang mengejutkan bagi lembaga keamanan itu, bahkan masalah akan semakin besar dan menimbulkan keributan bila berita ini tersebar oleh media sampai ke telinga masyarakat luas.

"Jay, pastikan tidak ada seorang reporter pun mengetahui tempat ini. Amankan TKP sampai beberapa hari kedepan," Ucap Edgardo.

"Baiklah, aku akan beritahu yang lain," Balas Jay resah.

"Dan juga suruh anggota yang lain untuk datang dan temukan jejak Dezastra. Kira-kira target mereka kemana lagi setelah ini?" Ucap Edgardo mengerutkan keningnya.

Jay menatap rekannya itu lalu mendesah kasar dan berkata, "Justru pertanyaanku sekarang adalah, apakah Dezastra sudah menemukan jejak keterlibatan unit Regional?"

"Lalu kamu takut?" Tanya Edgardo.

"Memangnya kamu tidak? Lihatlah perbuatan mereka sekarang!" Jawab Jay kesal.

Sesekali Jay meremas dan menggaruk kepala bagian belakangnya. Dia kembali mendesah lalu berdecak sebal. Pikirannya tengah berlalu lalang karena kepanikan yang dahsyat. Edgardo sangat memahaminya, bahkan dirinya sendiri saja takut. Namun, ketakutan seperti itu tak ada gunanya sekarang karena Dezastra akan semakin gencar untuk menaklukkan segalanya.

"Jangan berdiri saja di sana! Mulailah penyelidikan dan kembali ke kantor pukul 5 sore nanti!" Titah Alfred.

"Ke kantor?" Tanya Edgardo kaget.

"Rapat darurat. Kepala kepolisian meminta semua anggota unit Regional untuk hadir!" Jawab Alfred cepat.

Edgardo dan Jay membulatkan kedua matanya lalu  membungkuk hormat. Mereka membiarkan Alfred untuk pergi lebih dulu bersama salah seorang polisi. Kini tinggal mereka saja untuk menunggu semua petugas selesai dengan pekerjaannya. Selagi menunggu rekan kerjanya datang, Edgardo memilih untuk memberikan kabar kepada Jeleon tentang kasus terbaru ini dengan harapan agar mereka mulai berhati-hati dari sekarang.

THE OVA [VAMPIRE × WAREWOLF] END S1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang