13. ( ?? ) ✔️

327 36 5
                                    

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

[ 13. ( ?? ) ✔]

🔷🔷🔷

Tring!

Suara notifikasi hp Arga kembali berbunyi.

Tring!

Tring!

Tring!

Jangan hiraukan, jangan hiraukan, jangan hiraukan, kata Arga dalam hati memejamkan matanya untuk menahan dirinya yang sedang emosi.

Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring! Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring!

Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring! Tring!

Suara notifikasi handphone Arga makin banyak dan menumpuk.

"AARRGG! MAKIN BANYAK, BANGSAT!" pekik Arga langsung melempar hpnya ke dalam kolam renang.

"LAH SI GOBLOK! LU NGAPAIN LEMPAR HP LU KE KOLAM RENANG, ANJIRR?!" pekik Rian tercengang menyaksikan sohibnya yang asal lempar hpnya ke dalam kolam renang.

"Hah?! Ngapain hpnya lo lempar ke sana?! Kalau ada info lagi tentang pembunuhan itu gimana?!" sela Nadya yang terlihat panik.

Mendengar ucapan Nadya, membuat Arga, Robin dan Rian sontak langsung memandang heran Nadya.

Hah? Aneh, gue belum bilang kalau di grup lagi bahas gituan. Batin Arga.

Arga pun bangkit, dan menduduki bokongnya di tepi keramik kolam renang, sembari mengambil hpnya menggunakan tongkat jaring yang ada di sebelahnya. Rian yang melihat sahabatnya sedikit aneh, spontan bangkit dan ikut menduduki bokongnya di lantai sebelah Arga.


"Kenapa, Ga?" tanya Rian sembari merangkul bahu Arga.

"Enggak, gue cuma ngerasa aneh," jawab Arga dengan keningnya yang berkerut.

"Hah? Aneh?" Rian menaikkan satu alisnya bingung m

KEPINGAN LANGKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang