•••
•••
[ 14. ( $ Twenty Million ) ✔️ ]
"Udahlah!" tukas Farenn tidak mau membahas tentangnya. "Tadi lo bilang Arga kenapa?" Farenn kembali pada topik awal.
"Hah? Oh, ini si Obin, dia ngira Arga itu cemburu kalau ngeliat Robin berduaan sama Nadya. Padahal sih kagak, Renn," kata Rian.
"Arga? Dia bisa cemburu?" heran Farenn lantas menoleh pada Robin.
"Iya, anjir. Tapi aslinya kagak! Nih anak main menyimpulkan aja, kan ngeselin!" omel Rian dengan nada ketus melirik Robin.
"Bin, lo harusnya tau maksud Arga dari ekspresinya. Gua aja langsung tau, pas dia ngomong serius atau enggak itu dari ekspresi wajahnya doang," Farenn seolah menggurui.
"Tapi—" ujar Robin tidak mau terima.
"Udahhh, sekarang lo balik ke rumah Arga terus minta maaf sama dia sana," Farenn mengusulkan idenya.
"Lo merintah gua?" ketus Robin melirik tajam Farenn karena tidak mau diperintah olehnya.
"Ampunn. Gua gak merintah lo kok, WaKet. Gue ngasih tahu jalan keluar buat lo. Udah itu aja. Lo mau atau kagak, urusan lo itumah," ujar Farenn dengan nyalinya yang menciut karena Wakil Ketua yang satu ini terbilang cukup sangat jarang marah.
"Dahlah, Renn, nyerah ae. Dia itu keras kepala bet dah!" Rian bangkit sembari mengibaskan rambutnya ke belakang.
"Mau ke mana lo?" tanya Farenn menoleh Rian yang berjalan mendekati motornya sendiri.
"Gue? Gue mau balap! Dah ya!" Rian menjawab sembari menaiki jok motornya.
"Tunggu, Ian! Gua ikut dong!" ujar Farenn langsung berlari ke arah Rian menyusulnya.
"Yaudah, gas!"
Farenn yang memarkirkan motornya tak jauh dari motor Rian, akhirnya mereka pergi bersama.
Robin masih duduk melihat mereka berdua menjauh dan meninggalkannya sendirian dengan motornya masing-masing. Dari raut wajahnya, terlihat jelas, jika sebenarnya ia masih tidak terima dengan usulan Farenn yang sedikit menyinggungnya itu.
"Minta maaf? Buat apaan?!" gumam Robin menggerutu.
"Oh? Seriusan nggak mau minta maaf?" seorang pemuda tiba-tiba berada tepat di sebelah bahunya menjadikan punggung kursi sebagai penopang sikunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPINGAN LANGKAH
Teen Fiction"𝘼 𝙂𝙄𝙍𝙇 𝙒𝙄𝙏𝙃 𝙃𝙀𝙍 𝘾𝙊𝙐𝙍𝘼𝙂𝙀" ⚠️ 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚! Terdapat kata-kata kasar, pembunuhan, penindasan/bullying, misteri, depresi, teka-teki dll > blm revisi sepenuhnya. "Aku akan mencoba nggak takut. Semua orang di dunia ini pada dasarny...