26. ( N VS N )✔️

227 27 0
                                    

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

[ 26. ( N VS N ) ✔️ ]

"Nah makanya, anjir, gue juga nggak tau!" ujar Rian mengerutkan keningnya begitu bingung.

"Dua rubah? Jangan-jangan, ada seseorang yang dimaksud si penulis surat ini?" terka Dion menaikkan satu alisnya seraya menatap Rian.

Sementara Arga yang duduk merentangkan punggungnya di atas sofa hanya diam. Ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun pada isi surat itu. Seolah, ia sudah tahu siapa yang dimaksud dalam ucapan 'Dua Rubah' dalam surat itu.

"Arga, gimana nih?!" tanya Rian menoleh Arga yang tidak meresponnya. "Ga? Argaa!!" tegas Rian memanggil Arga.

Arga langsung mengangkat kepalanya dan menoleh Rian dengan sorot mata malas.

"Arga, lu kenapa dah?" tanya Rian yang sedikit bingung dan cemas dari sorot mata Arga itu.

"OHH!!" seru Arga tiba-tiba seolah mengerti sesuatu.

"WEH!? LU NGERTI KODENYA KAH?!" ujar Rian yang tidak sabaran bertanya dengan ekspresi antusias.

"Kagak," jawab Arga dengan ekspresi datar.

"Yehhh, goblok! Terus lu ngapain berseru gitu, anjir, bikin gue berharap ae lu!"

"Ck," decak kesal Arga seraya melengos ke samping.

"Eh, ada fotonya, cuy." Ujar Rian mengambil dua foto yang diselipkan.

"Coba lihat," sela Robin mendekat pada sohibnya, ingin melihat foto tersebut juga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEPINGAN LANGKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang