"𝘼 𝙂𝙄𝙍𝙇 𝙒𝙄𝙏𝙃 𝙃𝙀𝙍 𝘾𝙊𝙐𝙍𝘼𝙂𝙀"
⚠️ 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚! Terdapat kata-kata kasar, pembunuhan, penindasan/bullying, misteri, depresi, teka-teki dll
> blm revisi sepenuhnya.
"Aku akan mencoba nggak takut. Semua orang di dunia ini pada dasarny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
[ 49. ( Stalker) ✔️ ]
"Jadi? Sekarang lo udah tau 'kan? Siapa yang berhak berkuasa di sini?" tanya Arga mendekat menghadap Widya sembari membusungkan dadanya belagu.
"Gak. Gak mungkin..." resah Widya seraya mulai melangkah mundur karena takut. "Lo pasti ngarang! Gak mungkin gini jadinya... "
"PERGI LO! PERGI! JANGAN PERNAH BALIK LAGI KE SEKOLAH INI! ATAU GW DAN ANGGOTA GENG GW GAK AKAN SEGAN-SEGAN BUAT HABISIN NYAWA LO SEKARANG JUGA DI TEMPAT INI!" seru Arga di akhir kalimat membisik di telinga Widya. "Ah, satu lagi, jangan sampai sekali aja gw lihat lo tindas Nadya lagi. Kalau itu terjadi, lo tahu kan, nasib lo bakal kayak apa?"
Widya perlahan-lahan mundur lagi lalu berlari keluar kelas karena ketakutan.
"Anda yang berdiri di sana" Arga menunjuk Bu Yura. "Jangan pernah bawa anak sialan itu lagi ke sini. Setelah itu, jangan berbuat yang macem-macem lagi set" sinis Arga.
"KELAS BUBAR, AYO PULANG, YOK!!" teriak Rian berdiri di atas kursinya mengacaukan suasana kelas. Sontak anak-anak yang ada di kelas langsung bubar hendak pulang kerumah masing-masing.
"H-hey! Hey! Hey! Tunggu kalian! Kelas belum bubar! Bahkan kelas sama sekali belum dimulai! TUNGGU!" panik Bu Yura mencoba menghentikan mereka semua.
Namun percuma, mereka semua tetap berpergian keluar kelas meninggalkan jam pelajaran Bu Yura begitu saja.
🔷🔷🔷
Arga dan teman-temannya mencari Nadya yang berlari entah ke mana. Tiba-tiba hpnya berbunyi karena ada pesan dari seseorang.
