"Yah, Pak... Terus saya gimana dong pergi ke sekolahnya?" tanya Ria, pada supir taxi yang ia naikin.
Dia ingin pergi ke sekolah, tetapi tiba-tiba di jalan taxi yang ia naikin bannya bocor. Dan sialnya, Ria hanya punya waktu 15 menit lagi buat sampai di sekolah.
"Aduh... Gimana, ya neng? Bapak juga nggak tau," bingung Bapak taxi itu. "Atau neng pesab taxi atau gojek lain aja," saran Bapak itu.
Ria berdecak. Mana sempat ia memesan taxi atau gojek lain, menunggunya saja sudah pasti sangat lama. Tapi Ria juga tidak punya pilihan lain, kan?
Di saat Ria tengah sibuk dengan gadgetnya, suara klakson motor mengalihkan pandanganya. Dia menatap jengkel pengemudi motor itu.
"Lo mau sekolah?" tanyanya.
Ria memutar bola matanya, malas. "Menurut,lo?" tanya Ria, judes.
"Cia ilah... Judes banget jadi orang, lo!" cetus orang itu.
Ria berdecak. "Kak Baim ngapain, sih, di sini? Mendingan pergi deh!" usir Ria.
Baim cengo melihat junior satunya ini. "Heh! Gue di sini mau berbaik budi, mau nawarin lo buat nebeng sama gue. Malah lo usir," kata Baim, geleng-geleng.
"Gue nggak butuh!" ketus Ria.
Baim menatap takjub bocah kecil yang berdiri beberapa langkah dari motornya itu. "Terserah lo dah. Kalau lo telat, rasain sendiri!" balas Baim, ketus.
Ria jadi bingung. Apa yang Baim bilang benar. Kalau dia tidak ikut dengan seniornya itu, sudah pasti Ria akan telat.
"Gimana? Kalau lo nggak mau gue pergi, nih?" tanya Baim lagi. "Ya udah gue tinggal," kata Baim, saat tidak ada respont dari Ria.
"Eh, tunggu-tunggu!" cegah Ria.
"Buruan naik!" suruh Baim.
"Iya, tunggu," kata Ria, memberikan uang 50 ribu pada supir taxi itu, lalu naik ke motor Baim. "Lo jangan ngebut-ngebut," pesan Ria.
"Mana bisa. Gue harus bawa nih motor lari 1000, kalau nggak kita telat."
Ria melotot. "Jangan ngadi..." belum selesai Ria berucap, motor Baim melaju begitu cepat, membuat Ria reflek memeluk pinggang Baim dan berteriak kencang.
"KAK BAIM MONYET GUE MAU TURUN!"
-----
Pada nungguin nggak, nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindro (SELESAI)
Teen FictionIni tentang Ria, gadis kecil, imut, dan manis. Gadis baik yang berubah menjadi begitu kejam karena sebuah alasan. Di benci oleh orang yang di cintai, di jauhi sahabat, dan tidak di pedulikan oleh keluarga. Lalu, bagaiman gadis manis yang menjelma me...