65. Terima kembali?

1.4K 168 16
                                    

Layar monitor itu mati, di gantikan dengan lampu-lampu yang menyala begitu terang. Ria menatap takjub ke sekitarnya, begitu indah. Banyak lampu berwarna-warni, bunga-bunga hiasan, dan papan bunga di depannya yang sangat besar bertuliskan, 'MAAF RIA & KEMBALI BERSAMA KAMI LAGI!'

Ria berbalik, merasakan ada orang di belakangnya. Dia kaget, saat ternyata orang-orang yang ada di vidio tadi berdiri di belakangnya dengan senyuman penuh harap, tidak lupa masing-masing tangan mereka memegang setangkai mawar. Tetapi Ria sama sekali tidak menemukan Indro.

Kemana dia?

Wulan, Santi, Lili, berjalan mendekat pada Ria. Mereka menyodorkan setangkai mawar yang mereka bawa. Ketiga mata gadis itu terlihat sembab, seperti habis menangis.

"Ri, maafin kita?" ujar ketiga orang itu, serempak. "Terima kita kembali?" katanya lagi, bersamaan. Seperti kalimat itu sudah di hapalkan sebelumnya.

"Jadi sahabat kita lagi, ya, Ri? Kita kangen sama, lo. Kita kangen sama Ria yang ceria dulu. Ria yang selalu menghibur kita. Balik, ya, Ri?" mohon Lili.

"Terima kita lagi, ya, Ri? Kita tau kita terlalu jahat sama lo dan kita nyesal sekarang. Kita pengen lo bareng kita lagi," kata Santi, menangis.

"Ria... Gue nggak pernah anggap lo sebagai musuh gue. Tetapi ternyata, perbuatan gue malah membuat lo sama gue harus musuhan. Tanpa gue sengaja, ternyata gue udah kibarkan bendera perang sama lo. Gue selalu ngerasa lebih tersakiti, padahal sebenarnya lo jauh lebih tersakiti. Maafin kita, Ria. Kita nggak pernah ngelihat ke luka yang lagi lo rasain. Tolong maafin kita dan terima kita kembali," pinta Wulan, menatap Ria dengan memohon.

Ria menatap satu-satu orang di sana. Mereka semua menatap Ria dengan penuh harap. Jujur, Ria bingung harus apa sekarang. Harus kah Ria menerima mereka kembali? Tetapi bagaimana dengan luka yang Ria rasakan selama ini. Luka di tinggal oleh satu-satu sahabatnya, luka yang di acuhkan oleh cintanya, bagaimana?

"Kita tau, Ri. Lo pasti sangat berat terima kita kembali, kan? Karena goresan luka yang kita buat begitu dalam. Iya, kita sadar. Dan jujur, kita malu meminta lo untuk kembali ke kita atas segala kesalahan yang udah kita buat. Tetapi kita pengen semuanya dengan mulai dari awal Ri. Kita pengen nebus kesalahan kita," kata Beben, mendekat pada Ria.

Ria masih saja diam, tidak tau harus bilang apa. Dia menatap ke semuanya lagi, tapi dia sama sekali tidak menemukan Indro. Dan Devan? Lelaki itu juga tidak terlihat di sana.

Ria kembali menatap Wulan, Lili, Santi, begitu pun yang  lainya. Lalu tanpa semua duga, Ria mengangguk dan tersenyum. Jawaban yang Ria katakan benar-benar di luar dugaan mereka.

"Iya. Gue mau. Gue bakalan terima kalian semua."

-----

Aaa... Plish jangan kecewa ya???? 🙏🥺

Rindro (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang