"Ri?!"
Ria yang sedang menonton tv bersama Mama Papanya dan juga Uda dan Uni di ruang tamu, menoleh pada Devan yang baru saja datang dari luar.
"Apa?" tanya Ria.
"Ikut gue, yok!" ajak Devan.
"Mau kemana lo ajak adek gue malam-malam gini?" sewot Zein.
"Uda Zein lupa? Ria sekarang adik gue juga. Bukan adik sepupu lagi," kata Devan.
"Ilih... Lo aja cuman beda 2 bulan doang," ujar Zein, membuat Alya memukul pahanya.
"Udah, ih. Emang mau kemana, sih, Devan? Kan udah malam," kata Rani.
Devan mendekat ke arah Ria. "Ada urusan, Ma," jawabnya. "Ayo, Ri!" ajak Devan, menarik tangan Ria agar berdiri.
Ria terpaksa berdiri. "Emang mau kemana?" tanya Ria
"Ada, deh. Ikut aja dulu!" kata Devan, sok misterius.
"Oke. Tunggu gue ganti baju dulu," kata Ria, bergegas ingin pergi dan masuk ke dalam kamar. Tapi baru saja ia berbalik, Devan menarik tangannya lagi.
"Udah. Nggak usah ganti baju segala. Gitu aja," ujarnya, lalu menarik Ria.
"Eh, tapi..." Ria ingin protes, tapi sudah lebih dulu di tarik oleh Devan. "Mama, Papa, Uda, Uni, kita pergi dulu!" teriak Ria.
"Hati-hati kalian!" pesan ke empat orang yang hanya bisa menggeleng melihat Devan.
"Eh, Monyet! Lo mau bawa gue kemana, sih?" tanya Ria, menatap Devan yang fokus menyetir.
Devan melirik ke arah Ria. "Lo diam aja. Nanti juga lo tau," katanya dengan wajah datar.
Ria berdecak, lalu melipat tangan di depan dada, merasa kesal. Pasalnya saat ini Ria hanya mengenakan baju tidur. Tidak mungkin, kan, Devan mengajaknya makan malam atau jalan-jalan?
"Van? Lo nggak mau bunuh gue, kan?" tanya Ria, menutup mulutnya dengan tangan.
Devan menyentil kening Ria. "Kenapa lo berpikir gitu?"
"Ya kali aja lo kesal karena gue di angkat jadi anak angkat sama Mama Papa? Lo cemburu terus berniat pengen musnahkan gue, kayak di film-film gitu," ujar Ria, merasa ngeri sendiri.
Devan hanya diam dan fokus menyetir, mengabaikan ucapan Ria.
"Ih... Malah di kacangin gue!"
-----
Btw, udah di part ini aja. Nggak kerasa, bentar lagi akan bye-bye Rindro aja...
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindro (SELESAI)
Teen FictionIni tentang Ria, gadis kecil, imut, dan manis. Gadis baik yang berubah menjadi begitu kejam karena sebuah alasan. Di benci oleh orang yang di cintai, di jauhi sahabat, dan tidak di pedulikan oleh keluarga. Lalu, bagaiman gadis manis yang menjelma me...