"Bapak ada?"
"Gak ada, Bu, baru aja keluar sama Pak Eshan."
"Ke mana?"
"Saya juga gak tahu, Bu, Bapak gak bilang apa-apa."
Wanita yang sejak tadi bertanya itu menghela napas kesal. Ia sudah datang jauh-jauh ke kantor suaminya tapi pria itu tidak ada di tempat. Ia juga sudah memasak makanan sang suami dan meluangkan waktu untuk bisa makan berdua siang ini. Sial.
"Buat kamu aja," katanya pada sekretaris sang suami.
"Serius, Bu?" tanya pria muda di depannya dengan antusias.
"Iya. Saya balik dulu kalau gitu."
Kaki jenjangnya melangkah pergi meninggalkan lantai 30 di mana ruangan pria yang menjadi suaminya berada. Meski sudah menikah 10 tahun lamanya, ia tetap tidak pernah berubah dalam memperhatikan makanan apa saja yang masuk ke dalam perut suaminya.
Alya, wanita 30 tahun yang menikah dengan pria 10 tahun lebih tua darinya. Mereka dijodohkan karena kedua orangtuanya sesama rekan bisnis. Tidak ada yang menyangka kalau pernikahan tanpa cinta di awal itu bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya dan menghasilkan 3 orang anak yang lucu-lucu.
Alya tahu ia bertahan karena ia begitu mencintai suaminya, Arshaka. Sedangkan pria itu entah benar-benar mencintai atau tidak mengingat Arshaka masih sering tidur dengan wanita di luaran sana.
Sekarang pun feeling Alya tidak tenang. Ia yakin kalau Arshaka sudah pergi dari kantor sejak siang, maka malamnya pria itu tidak akan pulang. Yang Alya lakukan hanyalah menghela napas sabar. Ternyata mempertahankan pernikahan tidak segampang saat ingin memulainya.
Alya tiba di rumah dan langsung memasuki kamar. Anak-anaknya diasuh oleh baby sitter. Alya sebisa mungkin meluangkan lebih banyak waktu untuk sang suami meski anak mereka sudah 3. Alya tidak mau Arshaka semakin sering tidur di luar dan melupakannya.
Di tempat lain, pria yang Alya pikirkan tengah terbahak bersama kedua sahabatnya. Ada Eshan dan Fairel yang menjadi badutnya siang ini. Kedua pria itu sangat handal dalam membuat suasana sedih berubah konyol.
"Ayolah, Bapak Shaka. Malam ini kita party. Mumpung bini gue lagi ke luar kota dan tunangan Farel juga ada acara keluarga. Kapan lagi bisa bebas," bujuk Eshan dengan alis yang naik-turun menggoda Arshaka.
"Oke."
Eshan dan Farel sontak berseru senang. Meski usia sudah kepala 4, bukan berarti mereka tidak bisa bersenang-senang. Apalagi wajah tampan nan rupawan yang mereka miliki tidak menunjukkan usia tua itu. Arshaka dan kedua sahabatnta lebih terlihat seperti usia 30 tahun dan belum menikah.
Malam telah tiba. Arshaka memang tidak pulang ke rumah. Ia juga tidak memberi tahu istrinya kalau malam ini ada acara bersama kedua sahabatnya. Arshaka bukan tipikal suami yang takut istri di mana dikit-dikit lapor. Arshaka juga tidak peduli istrinya di rumah sedang apa. Ia hanya memikirkan kesenangannya sendiri.
"Lo booking?" tanyanya pada Eshan.
"Gak lah. Gue gak bisa sembarangan masuk lubang."
Arshaka mencibir Eshan yang masih saja menghargai istrinya padahal wanita itu pernah berselingkuh 2 kali darinya. Pria bodoh.
"Lo?"
Arshaka yang duduk menghadap ke lantai dansa dengan rokok yang diapit pada jarinya seketika berdecak. Ia menatap lurus pada seorang wanita yang kini meliukkan tubuh berbalut gaun malam nan seksi tanpa menghiraukan banyaknya pasang mata yang mengincar tubuhnya.
"Biasa," jawab Arshaka sambil beranjak.
Eshan memperhatikan sahabatnya yang mendekati lantai dansa dan mendekap pinggang seorang wanita yang ia kenal. Eshan berdecak sekaligus mengangkat tangan melambai pada Farel yang baru saja datang dari arah yang sama dengan Arshaka berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY 2021 - 2022 (END)
Romance[MATURE 21+] Semua cerita hanyalah karangan penulis saja. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat atau kejadian, itu hanyalah ketidaksengajaan. Harap bijak dalam memilih bacaan sesuai usia. Follow dulu jika ingin mendapatkan notifikasi update. Start, 2...